Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan rudal yang diluncurkan dari Mesir ke kota Eilat, Israel, pada Rabu (8/2).
Surat kabar
Jerusalem Post melaporkan, ISIS mengklaim menembakkan enam rudal. Namun, hanya empat rudal yang sampai ke wilayah Israel, tiga di antaranya berhasil diintersepsi otoritas.
Setelah serangan rudal tersebut, otoritas setempat langsung memperketat keamanan, meskipun suasana sudah kembali normal pada Kamis (9/2).
Diberitakan
Sputnik, kota Eilat memang kerap menjadi target serangan dari Mesir, di mana berbagai kelompok militan bersarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini bukan kali pertama ISIS meluncurkan rudal ke arah Israel. Tahun lalu, ISIS menembakkan tiga rudal ke Israel sebagai aksi balas dendam karena Tel Aviv mendukung pemerintahan Mesir.
Pelontaran rudal ini terjadi hanya beberapa jam setelah Israel melaporkan adanya mortar yang mencapai wilayah Dataran Tinggi Golan akibat perang di Suriah.
Merembetnya serangan rudal dari Suriah ke Israel ini memang sering terjadi. Biasanya, Israel akan merespons dengan menyerang posisi Tentara Suriah.
(has)