Bandara KL Periksakan Staf yang Layani Kim Jong-nam

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2017 23:01 WIB
Pengelola Bandara Kuala Lumpur menyatakan stafnya yang sempat melayani Kim Jong-nam diperiksa kesehatan untuk mengantisipasi kontaminasi racun VX.
Bandara Kuala Lumpur memastikan keamanan menyusul pembunuhan Kim Jong-nam. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bandara Internasional Kuala Lumpur mengirim staf pelayanan pelanggan yang sempat meladeni keluhan Kim Jong-nam sebelum meninggal dunia untuk diperiksa kesehatannya.

"Sebagaimana diindikasikan polisi bahwa kasus ini melibatkan zat sangat beracun, sebagai antisipasi, kami mengirim staf pelayanan pelanggan yang membantu korban untuk diperiksa medis," kata pernyataan yang dikutip ChannelNewsAsia, Jumat (24/2).

Menurut pernyataan itu, staf tersebut dalam keadaan sehat dan baik-baik saja, meski berhubungan langsung dengan sang mendiang kakak tiri pemimpin Korea Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pengelola bandara juga meminta publik yang berada di lokasi kejadian tidak khawatir terkena racun. Alasannya, jika terpapar zat bahaya itu, maka tubuh akan langsung menunjukkan gejala dalam waktu 18 jam.

Pengelola bandara merilis pernyataan ini menyusul hasil analisis polisi yang menemukan ada racun syaraf VX pada tubuh Kim Jong-nam. Zat ini sangat berbahaya dan dikategorikan sebagai senjata penghancur massal oleh PBB.

Polisi juga menyatakan akan menyisir bandara karena zat tersebut kemungkinan masih tersisa. Namun, bandara memastikan, tidak ada kejanggalan menyusul peristiwa yang terjadi pekan lalu itu.

"Kami telah mengecek Klinik Menara di terminal KLIA2 dan tidak ada anomali terkait kasus medis yang dilaporkan ke klinik sejak insiden terjadi," bunyi pernyataan bandara.

Polisi mengatakan salah satu dari dua tersangka perempuan yang ditahan--yang salah satunya adalah warga Indonesia--menderita dampak dari racun tersebut. Tidak menyebut secara spesifik siapa yang dimaksud, Kepolisian menyatakan salah satu tersangka muntah-muntah di ruang tahanan.

"Prioritas kami adalah memastikan keamanan penumpang, dan kami bekerja sama dengan semua pihak seperti Kementerian Kesehatan untuk memfasilitasi langkah-langkah yang diperlukan," kata Badlisham Ghazali, direktur pelaksana Bandara Malaysia.

"Kami juga terus terus menginformasikan semua pemangku kepentingan, termasuk maskapai, jika ada perkembangan terkini."

Bandara Malaysia juga mengatakan terminal KLIA2 dibersihkan enam kali sehari dengan bahan kimia pembersih, menggunakan mesin. "Di luar itu semua toilet dibersihkan setiap malam."

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER