Salah Satu Wanita Terduga Kasus Jong-nam Juga Terpapar Racun

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2017 11:56 WIB
Salah satu wanita yang ditangkap Malaysia terkait kasus Kematian Jong-nam merupakan WNI. Malaysia tak menjabarkan identitas orang yang terpapar racun itu.
Salah satu dari dua perempuan yang ditangkap otoritas Malaysia terkait kematian Kim Jong-nam tertangkap kamera CCTV bandara Kuala Lumpur. (STAR TV Via Reuters TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu dari dua perempuan yang ditangkap kepolisian Malaysia terkait kasus dugaan pembunuhan Kim Jong-nam disebut juga ikut terpapar racun di wajah sang kakak tiri Kim Jong-un tersebut.

"Dia muntah-muntah," ujar Kepala Polisi Diraja Malaysia, Khalid Abu Bakar, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (24/2).

Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai identitas perempuan yang terpapar efek zat tersebut, Khalid menolak untuk menjawab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu dari dua perempuan yang dibekuk tersebut memegang paspor Indonesia dengan nama Siti Aisyah, asal Serang, Banten.

Kementerian Luar Negeri RI hingga kini masih menunggu akses kekonsuleran yang tak kunjung diberikan oleh otoritas Malaysia. Sesuai hukum Malaysia, terduga belum boleh ditemui selama masa penyelidikan awal.

Zat yang dikenal dengan sebutan "racun saraf VX" memang sangat berbahaya. Perserikatan Bangsa-Bangsa bahkan memasukkan zat dengan nama Ethyl S-2-Diisopropylaminoethyl Methylphosphonothiolate tersebut ke dalam kategori senjata penghancur massal.

Di bawah Konvensi Senjata Kimia 1997, zat ini dilarang kecuali untuk keperluan riset atau medis. Negara-negara pun sepakat untuk segera melaporkan jika memiliki zat VX dan langsung menghancurkan persediaannya.

Menurut Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), orang kemungkinan tidak menyadari keracunan VX karena zat itu tak berbau dan berasa. Jika dibandingan dengan gas sarin, zat ini lebih beracun saat masuk ke jaringan kulit atau saluran pernapasan.

Dalam potongan rekaman CCTV di terminal keberangkatan bandara Kuala Lumpur, Jong-nam memang terlihat sempat dibekap oleh dua perempuan saat menunggu penerbangan ke Macau.

Khalid mengatakan, kedua perempuan yang mengusap wajah Jong-nam itu kemudian mencuci tangannya di toilet terdekat.

Sementara itu, Jong-nam mengeluh pusing ke pusat informasi dan dibawa ke klinik bandara. Jong-nam meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Penyelidikan masih terus berlanjut. Hingga kini, Malaysia sudah menahan empat orang terkait kasus dugaan pembunuhan ini.

Keempat orang itu terdiri dari dua orang perempuan, yaitu warga Indonesia dan Vietnam, satu pria Malaysia, juga seorang lelaki Korea Utara.

Otoritas Malaysia juga masih memburu lima tersangka warga Korut yang salah satu di antaranya diduga berada di Malaysia, sedangkan empat lainnya disinyalir sudah sampai di Pyongyang.

Kepolisian Malaysia juga mencari dua orang lain yang diduga bersembunyi di Kedutaan Besar Korut di Kuala Lumpur. Mereka terdiri dari seorang diplomat senior dan satu staf maskapai penerbangan Korut, Air Koryo. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER