Lagi, Seorang Penasihat Trump Mengaku Bertemu Dubes Rusia

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Mar 2017 02:21 WIB
Setelah Michael Flynn dan Jaksa Agung Jeff Session, seorang penasihat keamanan Presiden Donald Trump juga mengaku bertemu Dubes Rusia sebelum pelantikan.
Setelah Jaksa Agung Jeff Sessions, seorang penasihat Trump mengaku pernah juga bertemu Dubes Rusia. (Reuters/Kevin Lamarque/File Photo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penasihat keamanan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat kampanye, JD Gordon, turut mengaku pernah bertemu dengan Duta Besar Rusia Sergey Kislyak.

Kontroversi pertemuan orang dekat Trump dengan perwakilan Moskow di Washington sebelumnya telah menjerat seorang penasihat keamanan lainnya, Michael Flynn, yang akhirnya dipaksa mengundurkan diri.

Saat ini, kasus serupa menimpa Jaksa Agung Jeff Sessions, meski dia menampik bertemu Kisylak untuk membicarakan kampanye Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada CNN, Gordon mengatakan dirinya dan dua penasihat keamanan lainnya, Carter Page dan Walid Phares, menekankan kepada perwakilan Rusia itu bahwa dia ingin memperbaiki hubungan AS dan Rusia.

Gordon menegaskan dirinya sama sekali tidak membicarakan hal yang tak pantas seperti berkolusi dengan Rusia untuk memenangkan Trump dalam pemilu.

"Apa yang saya katakan tidak berbeda dengan apa yang mungkin saya katakan di muka umum," ujarnya.

Gordon mengatakan dirinya hanya mengatakan apa yang sebelumnya telah disampaikan Trump--ia tidak mau perang besar pecah antara kedua negara karena situasi di Ukraina.

Dalam pernyataan yang diterima CNN, Page mengatakan tidak akan berkomentar soal pertemuan apapun dan ia "tidak pernah melakukan hal tidak pantas" terkait hubungannya dengan Rusia.

Page mengonfirmasi pernah bertemu dengan Kisylak di Cleveland dalam wawancara dengan MSNBC.

Sementara itu, seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya menyebut Michael Flynn dan salah satu pembantu senior Trump, Jared Kushner, juga pernah bertemu dengan Kisylak.

Kushner dan Flynn duduk bersama, Desember lalu, di Trump Tower bersama sang Duta Besar. Menurutnya, pertemuan itu adalah bentuk "perkenalan."

Menurutnya, pertemuan itu berlangsung selama 10 menit.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER