Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah laptop berisi informasi penting dan sensitif dicuri dari mobil milik pasukan pengaman presiden Amerika Serikat (Secret Service).
Dilansir
CNN pada Sabtu (18/3), laptop itu hilang pada Kamis pagi lalu di Brooklyn, New York.
Pihak berwenang New York mengatakan laptop itu berisi informasi soal protokol evakuasi dan denah Trump Tower. Hingga berita ini diturunkan, aparat belum bisa melacak keberadaan laptop tersebut.
Bersamaan dengan laptop itu, juga hilang pin milik agen Secret Service yang berisi detail keamanan untuk melindungi Hillary Clinton, Donald Trump, Paus dan Majelis Umum PBB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laptop dan pin itu dicuri di dalam sebuah tas punggung di dalam mobil di tempat parkir petugas Secret Service. Namun tas punggung itu sudah ditemukan.
Juru bicara Secret Service Cathy Milhoan mengonfirmasi laptop itu dicuri dan bahwa pencarian dan penyelidikan sedang berlangsung.
“Laptop Secret Service berisi lapisan keamanan, termasuk disk yang dienkripsi, dan tidak diizinkan memuat informasi rahasia. Investigasi sedang dilakukan dan Secret Service tak akan mengeluarkan komentar lanjutan hingga fakta-fakta telah terkumpul,” kata Milhoan.
Ia juga meminta siapa pun yang mengetahui informasi soal laptop itu agar menghunungi kepolisian New York.