Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah ledakan bom bunuh diri mengguncang kamp pengungsi yang melarikan diri dari pemberontak Boko Haram di dekat Maiduguri, timur laut Nigeria, Rabu (22/3).
"Ada empat ledakan di dalam kamp," kata koordinator kamp Muna, Tijani Lumani, kepada
AFP. "Pelaku menyerang di lokasi berbeda sekitar pukul 4.30."
"Ledakan memicu kebakaran yang membakar banyak tenda," ujarnya. Hingga kini, belum ada laporan soal kepastian korban peristiwa ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan darurat mengonfirmasi serangan tersebut.
"Ada sejumlah ledakan bom buuh diri di kamp Muna. Petugas kami telah dikerahkan ke lokasi," kata Ibrahim Abduljkadir dari Badan Penanggulangan Keadaan Darurat Nasional di daerah tersebut kepada
AFP.
Kamp Muna, yang berada di tepi Maiduguri, adalah rumah bagi puluhan ribu pengungsi yang menghindari kekejaman Boko Haram.
Kelompok militan itu telah membunuh setidaknya 20 ribu orang dan memaksa lebih dari 2,6 juta orang lainnya untuk meninggalkan rumah, sejak mulai memberontak di timur laut Nigeria pada 2009.
Boko Haram terus mengincar para pengungsi dan telah melakukan beberapa serangan bom bunuh diri di dekat kamp Muna. Lokasi ini memang tidak dipagari dan mudah diakses.
Petugas kemanusiaan mengatakan warga di kamp Muna mengalami kekurangan air parah, kelaparan dan ketakutan.