Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 50 jemaat tewas setelah atap bangunan gereja di selatan Nigeria roboh pada akhir pekan ini. Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan operasi pencarian dan penyelamatan korban masih terus dilakukan.
CNN melaporkan bahwa Gubernur Akwa Ibom, Udom Emmanuel, termasuk salah satu jemaat yang berada dalam gereja yang terletak di wilayah Uyo ketika insiden itu terjadi pada Jumat (9/12). Beruntung, ia dapat melarikan diri dan hanya menderita luka ringan, menurut pernyataan yang dirilis juru bicaranya, Ekerete Udoh.
Uyo merupakan ibu kota negara bagian Akwa Ibom, wilayah pantai di selatan Nigeria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pernyataan itu, disebutkan bahwa reruntuhan bangunan gereja "menjatuhi mereka" ketika para jemaat tengah menyaksikan upaya pemberkatan seorang pastor menjadi uskup.
Melalui akun Facebook miliknya, Emmanuel menuliskan, "Kami tidak pernah mengalami insiden yang mengejutkan seperti ini di negara bagian kami yang tercinta."
Hingga Sabtu (10/12), pihak berwenang menyatakan upaya penyelamatan dan pencarian korban yang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan gereja terus dilakukan, meski mereka tidak memaparkan penyebab insiden ini.
Presiden Muhammadu Buhari pada Sabtu menyatakan turut berbela sungkawa atas insiden yang menyebabkan "banyak korban tewas dan terluka."
AFP mengutip sejumlah media setempat yang menyebutkan jumlah korban tewas diperkirakan dapat mencapai 200 orang.
Melalui pernyataan yang dirilis Kantor Kepresidenan Nigeria, Buhari menyebutkan ia turut berduka akibat insiden yang menimpa "Gubernur dan warga Negara Bagian Akwa Ibom, duka yang mendalam yang dirasakan keluarga mereka, pemerintah dan seluruh rakyat Nigeria lantaran tercatat banyaknya kematian dan korban luka."
AFP melaporkan bahwa atap gereja itu masih dalam pembangunan ketika insiden terjadi.
Insiden gereja roboh bukan kali pertama terjadi di Nigeria. Pada September 2015, sebanyak 115 orang tewas, termasuk 84 warga Afrika Selatan, akibat bangunan gereja di Lagos rubuh.
(ama)