Jakarta, CNN Indonesia -- Para penumpang selamat dari musibah ledakan kereta bawah tanah di Rusia menggambarkan kengerian mereka pascaledakan terjadi. Mereka berhamburan keluar gerbong sembari menyelamatkan diri sekaligus membantu korban lainnya.
"Dalam gerbong kereta, semua penumpang berpikir soal kematian. Pascaledakan, semuanya berpikir soal konsekuensi. Kemudian kami semua keluar, dan orang-orang mulai membantu yang lain keluar dari kereta. Kebanyakan mereka sudah bersimbah darah," kata seorang penumpang pada kantor berita pemerintah TASS dikutip dari CNN.
Penumpang lainnya di stasiun Sennaya, Stanislav Listyev mengungkapkan bahwa dia merasakan terjadinya ledakan tersebut. Dia juga mengaku melihat adanya asap yang keluar dari terowongan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sedang turun dari eskalator di Sennaya Square sekitar pukul 14.30 (waktu setempat)," katanya.
"Saat itu, saya merasa ada getaran ledakan yang terjadi di bawah. Semuanya tertutup dengan asap. Orang-orang mulai panik. Kereta pun berhenti dan evakuasi dilakukan seketika," katanya pada CNN.
PM Rusia, Dmitry Medvedev mengungkapkan bahwa seluruh korban akan diberi semua bantuan yang dibutuhkan. Dia juga mengungkapkan dukacitanya lewat facebook. "Dukacita yang tulus untuk keluarga dan teman para korban ledakan."