Jakarta, CNN Indonesia -- Militer Amerika Serikat mengincar pesawat Suriah, landasan udara dan stasiun pengisian bahan bakar dalam serangan peluru kendali jelajahnya ke sebuah pangkalan udara milik pemerintah Bashar al-Assad.
Hal tersebut disampaikan seorang pejabat pemerintahan kepada
Reuters, Jumat (7/4), sembari mengatakan bahwa rudal-rudal itu mengenai sasarannya pada 3:45 waktu Suriah.
Sebanyak 50 rudal Tomahawk diluncurkan dari kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat di Laut Mediterania, kata seorang pejabat AS lain yang juga enggan disebutkan namanya. Dia mengatakan sebuah sasaran itu diidentifikasi sebagai pangkalan udara di Homs.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan ini adalah respons presiden Donald Trump atas serangan senjata kimia di Idlib yang disebutnya sebagai pembantaian oleh pemerintah Suriah. Paparan gas beracun itu menewaskan puluhan warga sipil.
Menghadapi krisis kebijakan terbesarnya sejak menjabat, Januari lalu, Trump mengambil aksi terkeras yang pernah diambil AS dalam perang saudara enam tahun di Suriah. Tindakan ini meningkatkan risiko konfrontasi Rusia dan Iran yang mendukung Assad.
Trump memerintahkan serangan ini sehari setelah dia menyalahkan Assad atas serangan mematikan tersebut, meski pemerintah Suriah telah menampik melakukannya.