Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara dilaporkan menggunakan truk buatan China untuk memamerkan rudal dalam pagelaran militer besar-besaran pada akhir pekan lalu.
Kabar ini mulai merebak setelah sejumlah foto dari parade perayaan ulang tahun ke-109 pendiri Korut, Kim Il Sung, itu tersebar.
Dalam sejumlah foto, terlihat logo perusahaan China, Sinotruck, pada truk yang membawa enam rudal balistik bawah laut (SLBM) Plukkuksong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan truk China ini langsung menjadi sorotan. Pasalnya, sejak 2006 lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa sudah menerapkan sanksi yang melarang pengiriman perangkat militer ke Korut.
Menanggapi kisruh ini, seorang staf penjualan Sinotruck, Gu, mengatakan bahwa perusahaannya tidak mengetahui produknya digunakan dalam parade tersebut.
Gu mengatakan, kemungkinan truk itu sudah berada di Korut sebelum sanksi pelarangan perangkat militer tersebut dijatuhkan oleh PBB pada 2006.
"Sepengetahuan saya, kami tidak memiliki urusan apa pun dengan pasar Korea Utara sejak tahun lalu. Korut tidak pernah menjadi fokus besar kami," ujar Gu kepada
Reuters.