Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan Emmanuel Macron untuk menjabat Presiden Perancis lima tahun ke depan membuat Presiden Amerika Serikat Donald Trump ingin segera menemuinya.
Trump mengatakan, ia ingin segera membahas kerjasama antara Washingtong dan Paris pascaterpilihnya Macron.
"Selamat kepada Emmanuel Macron di hari besar ini sebagai presiden berikutnya Perancis. Saya akan dengan segera untuk menemuinya," kata Trump dalam cuitan akun resmi Twitter, Minggu (7/5) waktu Perancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Kanselir Jerman Angela Merkel mengucapkan lewat akun Twitter "Selamat, @EmmanuelMacron. Kemenanganmu adalah sebuah kemenangan untuk Eropa yang kuat dan bersatu dan untuk hubungan Prancis-Jerman."
Juru bicara Downing Street, di kantor Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan Prancis merupakan salah satu dari aliansi terdekat dan kami menunggu jalinan kerja sama dengan presiden baru dalam berbagai prioritas antara Inggris dan Perancis.
Presiden Dewan Uni Eropa Donald Tusk juga menyampaikan ucapan selamatnya dengan mengatakan Prancis telah memilih 'kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan'.
Macron sendiri dalam pidatonya yang disiarkan langsung dan ditonton di lapangan Museum Louvre mengatakan ia akan mengambil langkah cepat untuk mempersatukan semua golongan, baik partai kiri maupun kanan dan membawa institusi Uni Eropa lebih dekat kepada rakyat Eropa.
"Saya sangat mengerti perbedaan yang ada di negara ini. Tidak sedikit pemilih yang tergabung dalam partai ekstrimis. Saya menghormati mereka," ujarnya, di Paris.
"Saya akan bekerja secara seimbang soal Eropa dan orang-orang di seluruh dunia, antara Eropa dan penduduknya," kata Macro dikutip Reuters.