Bom Afghanistan Tewaskan 14 Orang di Awal Ramadan

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Mei 2017 22:27 WIB
Bom bunuh diri menewaskan 14 orang di Afghanistan, Sabtu (27/5) dan pertempuran lain antara militan dan tentara menewaskan 36 nyawa di hari pertama Ramadan.
Bom bunuh diri terjadi di Afganistan pada hari pertama bulan suci Ramadan 2017. (REUTERS/Omar Sobhani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bom bunuh diri menewaskan setidaknya 14 orang di Afghanistan, Sabtu (27/5) dan pertempuran lain antara militan dan tentara membuat 36 nyawa melayang di hari pertama bulan suci Ramadan.

Di timur Provinsi Khost, penyerang Taliban menggunakan bom mobil dekat lapangan bola yang dekat dengan pangkalan militer. Dokter lokal menyatakan setidaknya 14 tubuh tak bernyawa dan delapan luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit.

"Tubuh itu tidak dikenali dan sulit diketahui apakah mereka sipil atau tentara," kata Gul Mohammaddin Mangal, Kepala Departemen Kesehatan Publik Provinsi Khosh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Najib Danish, Juru Bicara Menteri Dalam Negeri mengatakan ada 13 orang terbunuh dan delapan luka-luka, termasuk dua anak-anak. Saksi mata kepada Reuters tidak ada terlihat mobil polisi atau militer yang ada disekitar ledakan atau jadi sasaran.

Di Provinsi Badghis, militan melakukan serangan di distrik Qadis yang membuat 22 militan jadi korban, enam tentara dan delapan sipil tewas. Pertempuran itu membuat 33 militan dan 17 warga sipil terluka.

Sedangkan di Provinsi Nangarhar, pada Jumat beberapa rumah di wilayah Achin diserang oleh ISIS yang menyebabkan 15 militan dan enam warga sipil tewas.

Hingga kini, negara-negara barat masih melakukan dukungan kepada pemerintahan Afghanistan untuk melawan Taliban dan ISIS di seluruh negeri.

Kekuatan Taliban dan serangan menjelang Ramadan cenderung meningkat dalam beberapa bulan terakhir dan terkait dengan serangan-serangan di Kandahar, Paktia dan Helmand.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER