Qatar Dikucilkan, Iran Dorong Dialog dengan Negara Arab

CNN Indonesia
Senin, 05 Jun 2017 19:08 WIB
Menanggapi pemutusan hubungan diplomatik Qatar oleh negara-negara Arab, Iran mendorong dialog yang damai antara semua pihak.
Pemerintahan Hassan Rouhani mendorong dialog antara Qatar dan negara-negara Arab yang memutus hubungan diplomatik. (REUTERS/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri Iran mendorong Qatar dan negara-negara tetangga yang telah memutus hubungan diplomatik dengan Doha seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain, untuk berdialog.

"Solusi untuk perbedaan antara negara-negara di kawasan, termasuk masalah terkini antara Qatar dan tiga negara tetangganya, hanya bisa dicapai melalui metode politis dan damai dan dialog," kata juru bicara Bahram Ghasemi dalam pernyataan di situs resmi yang dikutip AFP, Senin (5/6).

Selain ketiga negara tersebut, Mesir, Libya dan Yaman juga telah memutus hubungan diplomatik dengan Doha. Langkah itu diambil dengan alasan negara tersebut mendukung terorisme, termasuk ISIS, Al-Qaidah dan Ikhwanul Muslimin yang merupakan gerakan Islam tertua di dunia.
Dengan langkah terkoordinasi ini, permasalahan soal dukungan Qatar terhadap Ikhwanul Muslimin menjadi semakin keruh dan Doha bahkan kian dituding mendukung agenda Iran yang merupakan rival utama kawasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga negara Teluk itu mengumumkan penutupan jalur transportasi dengan Qatar dan memberi waktu warga negara tersebut untuk pulang ke tanah airnya dalam waktu dua pekan. Qatar juga dikeluarkan dari koalisi yang dipimpin Saudi dalam perang di Yaman.

Langkah-langkah ini lebih keras dibanding perselisihan delapan bulan yang sempat terjadi 2014 lalu, ketika Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab menarik duta besarnya dari Doha. Saat itu, hubungan transportasi masih dipertahankan dan warga Qatar tidak diusir.

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. Dia bahkan menawarkan bantuan untuk membantu menyelesaikan perselisihan antara Qatar dan negara-negara Arab yang mengucilkannya.
"Ini adalah perkembangan yang sangat menyedihkan kita semua," kata Cavusoglu. "Antara negara bisa saja terjadi masalah tapi dialog mesti dikedepankan dalam semua kondisi."

Dia juga menambahkan, Ankara siap melakukan yang terbaik untuk membantu perselisihan.

Turki mempunyai hubungan baik dengan Qatar, termasuk dalam bidang energi. Namun, Ankara juga menjalin hubungan baik dengan negara-negara Teluk lainnya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER