Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Turki dalam satu malam menahan lebih dari 1.000 orang terduga pendukung Fethullah Gulen, seorang imam Muslim yang dituding menjadi dalang di balik upaya kudeta gagal pada tahun lalu.
"Sejauh ini, sudah ada 1.000 orang dan sembilan imam rahasia yang ditahan di 72 provinsi dan operasi masih terus berjalan," ujar Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, kepada kantor berita
Anadolu, Rabu (26/4).
Sejak upaya kudeta itu digagalkan pada Juli lalu, otoritas sebelumnya sudah menahan 40 orang. Mereka juga memecat sekitar 120 ribu orang dari berbagai lembaga negara, termasuk 8.500 petugas kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya penguatan posisi pemimpin negara yang selama ini terancam.
"Di Turki, ada upaya kudeta dengan tujuan menggulingkan pemerintahan dan mengancurkan negara," ucap Erdogan sebagaimana dikutip
Reuters.
Penangkapan pada Selasa ini dilakukan sepekan setelah Turki menggelar referendum konstitusi yang memberikan kekuasaan lebih bagi presiden. Referendum itu akhirnya dimenangkan oleh kubu yang mendukung perluasan kekuasaan tersebut.