Eks Pegawai Tembak Mati 5 Karyawan di Pabrik Orlando

CNN Indonesia
Selasa, 06 Jun 2017 11:33 WIB
Seorang eks karyawan yang dipecat menembak mati lima orang di bekas tempat kerjanya, kemudian menembak dirinya sendiri pada Senin (5/6).
Seorang eks pegawai yang dipecat menembaki lima karyawan bekas kantornya di Pabrik Fiamma, Orlando, AS, sebelum akhirnya menembaki dirinya sendiri. (Foto: Joe Belanger/thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang eks karyawan yang dipecat menembak mati lima orang di bekas tempat kerjanya, kemudian menembak dirinya sendiri pada Senin (5/6).

Kepolisian melaporkan, pria bernama John Robert Neumann Jr itu mengunjungi Pabrik Fiamma di Orlando, Florida, sambil membawa senapan semi otomatis dan pisau.

Saat memasuki bekas kantornya itu pada Senin pagi, Neumann melepaskan tembakan membabi-buta. Lima korban yang tewas tertembak di bagian kepala beberapa kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut kepolisian, Neumann diduga memang sudah mengincar kelima orang tersebut, sementara delapan orang lain yang berada di tempat saat kejadian dalam keadaan baik-baik saja.

"Dia [Neumann] tentu saja memilih individu-individu yang ia tembak. Ini merupakan insiden kekerasan di tempat kerja," tutur Sheriff Wilayah Orange, Jerry Demings, Selasa (6/6).

Demings mengatakan, hingga kini belum jelas motif di balik aksi Neumann walaupun pria berusia 45 tahun itu disebut merasa tidak puas akan kebijakan bekas kantornya.

Saat ini, polisi juga belum mengetahui pasti alasan Neumann dipecat dari pabrik tersebut.

Pada Juni 2014, polisi menemukan laporan bahwa Neumann juga pernah memukul karyawan lain di Fiamma, namun tidak ada tuntutan yang diajukan, kata Demings.

Sebelumnya, Neumann diberhentikan secara hormat dari Angkatan Darat AS pada 1999 lalu dengan riwayat pelanggaran atas kepemilikian ganja dan mengemudi di bawah pengaruh obat terlarang.

Ini merupakan indisen penembakan terbaru yang terjadi di Orlando.

Hampir setahun lalu, pria bersenjata yang mengklaim dirinya sebagai simpatisan ISIS menembaki pengunjung kelab malam Pulse di kota itu secara membabi-buta dan menewaskan sedikitnya 49 orang.

Insiden di kelab Pulse merupakan peristiwa penembakan paling mematikan yang pernah terjadi dalam sejarah Negeri Paman Sam.

TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER