Pangkalan Udara Travis Ditutup Karena 'Insiden Penembakan'

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jun 2017 07:25 WIB
Juru bicara Travis Air Force Base menyebut penutupan pangkalan udara tersebut dilakukan karena ada insiden penembakan.
Pangkalan udara Travis di California ditutup berkaitan dengan insiden penembakan. (AFP PHOTO / SAUL LOEB)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penutupan pangakalan udara Travis di California disebabkan adanya insiden penembakan. Hal tersebut dikonfirmasi juru bicara Travis Air Force Base.

“Terdapat insiden penembakan di dalam pangkalan udara yang menyebabkan pangkalan ditutup,” ujar Sersan Nicole Leidholm, juru bicara Travis Air Force Base kepada AFP, dikutip Kamis (15/6).   

Dia juga menambahkan seluruh staf di pangkalan yang berlokasi 90 kilometer dari San Francisco itu sudah diminta mencari tempat aman untuk berlindung dan masyarakat diimbau menjauhi area.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leidholm menyebut alarm di pangkalan berbunyi sekitar pukul 15.15 petang dan hingga berita ini diturunkan belum ada laporan korban luka ataupun tewas.

Sebelumnya, otoritas Pangkalan Udara Travis di California, Amerika Serikat, mengimbau para staf dan pengunjung untuk mencari ‘tempat berlindung’ berkaitan dengan ‘insiden keamanan internasional’, pada Rabu (14/6) petang, waktu setempat.


“Pangkalan Udara Travis saat ini menanggapi insiden keamanan internasional. Rincian lebih lanjut akan dirilis segera. Masyarakat diminta untuk menjauh dari pangkalan agar responden darurat bisa melakukan pengamanan,” demikian bunyi imbauan di laman Facebook Travis Air Force Base.

Sementara itu, melalui akun Twitter, Pangkalan Udara Travis mengimbau para staf mengunci pintu dan jendela, serta menunggu informasi lebih lanjut.

Di sisi lain, insiden penembakan juga terjadi di Gedung UPS di San Franciso. Otoritas menyarankan masyarakat berlindung dalam rumah hingga ada instruksi lebih lanjut.

Rekaman pantauan udara menunjukkan polisi membawa puluhan orang berseragam coklat keluar gedung. Kendaraan taktis tiba di lokasi tak lama setelahnya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER