Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyatakan setidaknya 12 orang tewas dalam kebakaran besar yang melalap sebuah gedung menara di London pada Rabu (14/6). Belum lagi, jumlah itu masih bisa terus bertambah.
“Dengan menyesal saya bisa mengonfirmasi kini ada 12 orang korban tewas, yang kami tahu, ini akan menjadi operasi pencarian yang panjang dan rumit dan saya mengantisipasi jumlah korban jiwa sayangnya bisa bertambah dari 12,” kata Kepala Kepolisian, Stuart Cundy, sebagaimana dikutip
Reuters.
Lebih dari 200 orang yang dibantu 40 mesin pemadam kebakaran berupaya selama berjam-jam untuk memadamkan kebakaran di Grenfell Tower—salah satu kebakaran terparah yang pernah terjadi di London selama satu generasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya 30 orang terluka karena kebakaran di kompleks apartemen setinggi 27 lantai itu. Pemadam Kebakaran London menyebut api menyelubungi seluruh gedung dari mulai lantai dua hingga ke tingkat teratas dan menimbulkan asap hitam tebal.
Saksi juga menyebut mereka menyadari ada kebakaran karena mencium bau terbakar. Mereka kemudian terburu-buru menyelematkan diri lewat tangga darurat yang juga sudah dipenuhi asap tebal.
“Situasi ini sulit dikendalikan. Petugas pemadam kebakaran harus menggunakan alat bantu pernapasan,” kata Asisten Komisaris Pemadam Kebakaran London Dan Daly.
“Ini insiden besar dan serius. Kami sudah menyiapkan ratusan petugas serta peralatan khusus,” ujarnya.