Jakarta, CNN Indonesia --
Raisah Labay baru saja melahirkan bayinya yang ia namakan Martial untuk menandai waktu kelahirannya di tengah perang antara militer dan militan ISIS. Presiden Rodrigo Duterte menerapkan darurat militer atau 'martial law' di sepertiga bagian selatan Filipina untuk melawan pemberontakan militan ISIS di Marawi pada 23 Meil lalu.
Konflik yang telah berlangsung selama sebulan ini telah merenggut lebih dari 300 nyawa, termasuk pasukan keamanan dan warga sipil. Di Marawi, masih terdapat ratusan warga yang terjebak dalam bentrokan, kendati militer Filipina menyebut mereka nyaris berhasil mengendalikan situasi.