Iran, Qatar Serukan Dukungan Pasca Upaya Teror Masjidil Haram

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Jun 2017 21:05 WIB
Iran dan Qatar menyerukan dukungan kepada Arab Saudi setelah aparat menggagalkan teror di Masjidil Haram, Jumat (23/6), dua hari menjelang Idul Fitri.
Ilustrasi. (AFP Photo/Bandar Aldandani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Iran dan Qatar menyerukan dukungan kepada Arab Saudi untuk melawan terorisme setelah aparat menggagalkan satu upaya bom bunuh diri di Masjidil Haram, Mekkah, pada Jumat (23/6), dua hari menjelang perayaan Idul Fitri.

"[Qatar] menyuarakan solidaritas dengan saudara kami, Kerajaan Arab Saudi," demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar, Sabtu (24/6).

Senada dengan Qatar, juru bicara Kemlu Iran, Bahram Ghassemi, berkata, "Iran menyampaikan kesiapan untuk mengawal dan bekerja sama dengan negara-negara untuk melawan para kriminal ini, yang menyebabkan kematian dan menebar kebencian."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana dilansir AFP, Ghassemi tak menjabarkan lebih lanjut bentuk bantuan yang ditawarkan oleh Iran.

Namun selama menjelang Lebaran, aparat Saudi memang disibukkan dengan upaya penggagalan sejumlah rencana serangan, termasuk di Masjidil Haram.
Operasi penggagalan tersebut dilakukan pada Jumat. Pria yang diduga akan melancarkan serangan tersebut dikepung oleh aparat di sebuah rumah di Ajyad al-Masafi, Mekkah, pada Jumat (25/6).

Menolak untuk menyerahkan diri, pria tersebut sempat terlibat baku tembak dengan aparat hingga akhirnya meledakkan dirinya sendiri.

Akibat baku tembak tersebut, rumah tempat penyergapan terjadi itu runtuh, melukai enam warga asing dan lima personel pasukan keamanan.

Kemdagri juga melaporkan, ada tiga sel teror yang merencanakan serangan terhadap jemaah dan pasukan keamanan di Masjidil Haram menjelang berakhirnya Ramadan.
Sebelumnya, di hari yang sama, pasukan keamanan menembak mati seorang buron militan di persembunyiannya di daerah Al-Aseelah, Mekkah. Sel ketiga juga sudah dilumpuhkan di Kota Laut Merah.

Hingga kini, belum jelas latar belakang ketiga sel militan tersebut. Namun selama ini, kelompok militan ISIS kerap merencanakan serangan di Mekkah.

Tawaran bantuan ini sendiri datang di tengah ketegangan di kawasan Teluk setelah Saudi dan sejumlah negara lain memutuskan hubungan dengan Qatar karena menuduh Doha mendukung terorisme dan Iran.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER