Akun Email Parlemen Inggris Alami Serangan Siber

CNN Indonesia
Minggu, 25 Jun 2017 02:00 WIB
Parlemen Inggris dilanda serangan siber pada Sabtu (24/6). Peretas mencoba mengakses akun email resmi parlemen.
Akun email parlemen Inggris mengalami serangan siber. (CNN Indonesia/Ardita Mustafa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Parlemen Inggris dilanda serangan siber pada Sabtu (24/6). Peretas mencoba mengakses akun email resmi parlemen.

Chris Rennard, anggota partai Demokrat Liberal di Majelis Tinggi adalah orang pertama yang memberi perhatian pada masalah ini. Dia mengunggah status ini melalui akun Twitternya.

"Serangan keamanan siber di Westminster, email parlemen mungkin tidak akan bekerja dengan baik," tulisnya dikutip dari Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Seorang juru bicara House of Commons mengonfirmasi bahwa memang ada upaya tak legal untuk mengakses akun parlemen dan sistem yang melindungi rincian anggota serta staf.

"Parlemen memiliki langkah kuat untuk melindungi semua akun dan sistem kami, dan kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi dan mengamankan jaringan kami," kata juru bicara.

"Sebagai tindakan pencegahan, sementara kami membatasi akses jarak jauh ke jaringan. Sebagai akibatnya, beberapa anggota parlemen dan staf tidak dapat mengakses akin email mereka di luar Westminster."

Serangan siber ini terjadi setelah lebih dari sebulan adanya serangan ransomware yang menyerang layanan kesehatan negara tersebut.


Dinas kesehatan nasional Inggris diserang ransomware yang melumpuhkan sistem komputer dan membuat beberapa rumah sakit 'mengabaikan' pasien.

Menteri perdagangan internasional Inggris Liam Fox mengungkapkan bahwa serangan tersebut tidaklah mengejutkan. Dia mengatakan bahwa ini seharusnya jadi peringatan bagi warga Inggris.

"Kami sudah melihat adanya laporan bahwa beberapa hari terakhir, kata sandi beberapa menteri kabinet sudah dijual secara online," katanya.

"Kami tahu bahwa area layanan publik sudah diserang dan ini tak mengejutkan bahwa ada yang mencoba menyerang email parlemen."
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER