Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya sembilan orang tewas dan 28 menghilang setelah sebuah perahu turis tenggelam di waduk yang terletak di barat daya Colombia pada Minggu (25/6) kemarin.
Otoritas terkait masih belum mengetahui penyebab perahu empat dek Almirante tenggelam di Waduk El Penol di kota wisata Guatape, di mana warga Kolombia dan turis asing menghabiskan waktu liburannya.
"Saat ini kami secara resmi memiliki sembilan orang yang ditemukan tewas dan 28 orang dilaporkan menghilang," ujar Kepala9Departemen Pencegahan Bencana Antioquia, Margarita Moncada, melansir
AFP.
Ia menuturkan, Almirante membawa 170 orang, yang kebanyakan diselamatkan kapal lain atau melarikan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapal itu tenggelam sangat cepat. Itu terjadi dalam beberapa menit," ujar Luis Bernardo Morales, seorang kapten pemadam kebakaran yang terlibat dalam upaya penyelamatan.
Waduk El Penol terletak sekitar 68 kilometer dari kawasan kota Medellin dan satu dari beberapa tempat penarik wisatawan di Antioquia.
Perahu 'Terlalu Sesak'Salah satu wanita yang berhasil menyelamatkan diri, Laura Baquero, menuturkan bahwa dua dek bawah perahu terlalu penuh sesak dan penumpang tidak mengenakan jaket keselamatan.
Tak hanya itu, dalam perahu tersebut juga banyak anak-anak yang menumpang.
Saat berkunjung ke tempat kejadian, Presiden Juan Manuel Santos mengatakan bahwa tidak ada anak-anak yang ditemukan dalam daftar korban tewas sejauh ini.
"Saya telah mendapat informasi bahwa perahu berkapasitas lebih besar dari jumlah penumpang yang menumpanginya, jadi itu bukan karena kelebihan muatan yang menyebabkan kapal tenggelam," ujar Santos kepada reporter.
"Cara tenggelamnya kapal itu, yang mana sangat cepat dan mendadak, menimbulkan tanda tanya," imbuhnya.
Ia menuturkan, para ahli perkapalan telah datang untuk menginvestigasi penyebab tenggelamnya Almirante dan penyelam yang terus melanjutkan pencarian korban lainnya semalaman.