Jakarta, CNN Indonesia -- Stasiun televisi pemerintah melaporkan insiden bom bunuh diri menewaskan sejumlah orang di alun-alun Tahrir di pusat Damaskus, Suriah, Minggu (7/2).
Menurut laporan yang dikutip
Reuters itu, pelaku berada di salah satu dari tiga mobil yang sempat dikejar polisi. Dua bom mobil lainnya hancur di dua lokasi terpisah di bagian barat Damaskus.
Peristiwa ini terjadi setelah Persatuan Bangsa-Bangsa melaporkan hampir setengah juta warga Suriah kembali ke rumah masing-masing, termasuk 440 ribu pengungsi di dalam negeri dan 31 ribu pengungsi yang melarikan diri ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebanyakan dari mereka pulang ke Damaskus, Aleppo, Homs dan Hama, karena memandang keamanan di kota-kota tersebut sudah meningkat.
"Kebanyakan dari mereka kembali untuk mengecek properti, mencari tahu soal anggota keluarganya ... mereka punya persepsi sendiri soal situasi keamanan," kata juru bicara Badan Pengungsi PBB Andrej Mahecic.
Diperkirakan 6,3 juta orang terpaksa mengungsi dari konflik yang sudah berlangsung selama enam tahun di negara tersebut, kata Mahecic. Sebanyak 5 juta lainnya mengungsi ke negara-negara tetangga.