Jakarta, CNN Indonesia -- Gedung Putih mengumumkan pemecatan Anthony Scaramucci, yang baru sepuluh hari menjabat sebagai juru bicara pada Senin (31/7), menyusul penempatan Kepala Staff John Kelly.
Dilaporkan, Kelly lah yang memerintahkan pemecatan Scaramucci.
Kabar mengejutkan tersebut ternyata disambut gembira. Dilaporkan Amerika Serikat tertawa mendengar kabar karir singkat Scaramucci di Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya para anggota senat yang tertawa, netizen pun ikut berbahagia dengan hengkangnya Scaramucci dari Washington.
“Terimakasih Anthony @Scaramucci atas pelayanan Anda. Saya mewakili seluruh bangsa yang berbahagia saat mengatakan, ‘benarkah ini baru 11 hari?” cuit anggota Partai Demokrat Adam Schiff di
Twitter.“Scaramucci datang, membuat Amerika kembali hebat, kemudian dia pergi. Dia sangat cepat!” cuit pendukung Trump Ann Coulter.
Sementara anggota Partai Republik Carlos Curbelo memberi selamat pada Kelly atas langkah pertama yang dianggap tepat tersebut.
“1-1 untuk Jenderal Kelly. Lanjutkan!” tulis Curbelo.
Di sisi lain, ada yang berusaha membela Scaramucci, salah satunya editor politik Daily Beast, Sam Stein.
“Ini adalah cerita sedih, bukan untuk ditertawakan,” cuitnya.
Tapi, komentarnya langsung dibantah penulis blog politik beraliran konservatif Jennifer Rubin.
“[Pemecatan] Scaramucci adalah buah dari perbuatannya sendiri. Dia tidak pantas dikasihani. Perilakunya sungguh tidak sopan,” papar Rubin.
Scaramucci dilantik sebagai juru bicara Gedung Putih pada 22 Juli menggantikan Sean Spicer yang memutuskan mundur sehari sebelumnya.
Masuknya Scaramucci ke Gedung Putih, mengutip
CNN, disebut menjadi salah satu bukti bahwa Trump ingin dikelilingi orang-orang yang setia padanya.
Scaramucci dikenal sebagai penasihat dekat Trump, bahkan berteman dekat dengan dia dan keluarganya.
Namun, baru beberapa hari menjabat Scaramucci langsung memicu kontroversi karena menyebut koleganya dengan kata-kata kasar. Dia mengatakan mantan Kepala Staf Kepresidenan Reince Priebus sebagai ‘bangsat schizoprenic paranoid’ dan mengomentari Kepala Strategi dan Penasihat Senior Presiden Steve Bannon, dengan kalimat bernada seksual.
Di sisi lain, Scaramucci juga dikabarkan tengah terlibat krisis perkawinan karena istrinya, Deidre, menggugat cerai, hanya dua minggu sebelum kelahiran putra mereka, James. Sebelumnya, Page Six mengabarkan bahwa Scaramucci dan Deidre sudah pisah ranjang selama enam bulan.