Ribuan Warga Jepang Dievakuasi karena Topan Noru

Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 08 Agu 2017 20:01 WIB
Topan Noru yang menghantam Pulau Honshu, Jepang, Selasa (8/8) membuat sungai-sungai meluap dan memaksa ribuan orang dievakuasi.
Ilustrasi topan. (AAP/Dan Peled/via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badai disertai hujan lebat dan angin kencang menghantam pulau utama di Jepang, Honshu, Selasa (8/8). Meski sudah diturunkan menjadi kategori badai tropis, topan Noru sempat membuat sungai-sungai meluap dan memicu evakuasi ribuan orang.

Badai yang berlangsung lebih lama dari biasanya dan sempat mencapai kategori lima ini melanda beberapa bagian di utara-pusat Jepang dengan curah hujan 40 milimeter hingga pukul 10.00 waktu setempat. Peringatan tanah longsor pun sempat dikeluarkan di berbagai daerah.

Berdasarkan laporan NHK yang dikutip Reuters, sekitar 50 orang menderita luka-luka akibat badai. Hingga kini, masih belum ada laporan korban baru, menyusul pencabutan perintah evakuasi untuk 7.000 warga yang tinggal di Fukui 11.00.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan itu juga menyebut ada dua orang yang tewas pada akhir pekan lalu, tapi tidak menjelaskan secara rinci penyebabnya.

Noru, nama bahasa Korea untuk salah satu spesies rusa, sempat diperkirakan bakal melanda Tokyo. Namun, ternyata topan itu melenceng lebih jauh ke utara dan tidak menyentuh ibu kota dan hanya mengakibatkan angin kencang.

Badai itu diperkirakan akan menjadi depresi tropis dan bergerak menuju Samudera Pasifik besok.
Dua perusahaan kilang minyak Jepang menyatakan sempat menghentikan sejumlah pengapalan akibat fenomena alam ini. Namun, operasi kilang dan pengiriman menggunakan truk tidak terkena dampak.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER