Korut: ASEAN Tak Pantas Secara Moral untuk Kritik Nuklir

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 08 Agu 2017 17:11 WIB
Menlu Korut menyebut bahwa ASEAN secara moral tak pantas membicarakan isu nuklir di Semenanjung Korea karena masih mendukung AS yang menjadi sumber masalah.
Menlu Korut, Ri Yong-ho, mempertanyakan moralitas para menlu yang mengutarakan kekhawatiran atas situasi di Semenanjung Korea, tetapi sama sekali tak membahas akar masalahnya. (Reuters/Dondi Tawatao)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nuklir Korea Utara menjadi salah satu pokok bahasan dalam pertemuan menteri luar negeri ASEAN di Manila. Namun, perwakilan dari Korut sendiri menyebut bahwa ASEAN secara moral tak pantas membicarakan isu nuklir di Semenanjung Korea.

"Secara moral, mereka tak pantas membicarakan isu nuklir di Semenanjung Korea," ujar Menlu Korut, Ri Yong-ho, dalam sebuah pernyataan yang dirilis di sela pertemuan menlu ASEAN, Senin (7/8).

Dalam pernyataan itu, Ri mempertanyakan moralitas para menlu yang mengutarakan kekhawatiran atas situasi di Semenanjung Korea, tetapi sama sekali tak membahas akar masalahnya.
Menurut Ri, situasi di Semenanjung Korea memanas karena kebijakan pengasingan dan ancaman nuklir AS terhadap Korut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan ini dirilis setelah Korut diserang dari segala arah dalam pertemuan ASEAN di Manila ini. Para peserta pertemuan menekan Korut agar menghentikan program rudal dan nuklirnya serta mematuhi resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Seruan ini disampaikan karena para menlu ASEAN khawatir dengan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Korut dua pekan lalu, yang diklaim dapat mencapai wilayah AS.

Akibat uji coba ICBM ini, PBB menjatuhkan sanksi terbaru atas Korut. Melalui resolusi yang disusun oleh AS itu, PBB akan memangkas nilai ekspor Korut hingga US$1 miliar atau setara Rp13,3 triliun. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER