Hadapi Rudal Korut, AS Kirim Dua Pesawat Pengebom

CNN Indonesia
Kamis, 10 Agu 2017 16:33 WIB
Merespons ancaman Korut yang ingin menyerang salah satu wilayah AS di Pasifik dengan rudal, AS segera mengirim dua jet bomber ke Semenanjung Korea.
Dua pesawat pengebom tersebut dikirim dari pangkalan militer AS di Guam, sebelah barat Laut Filipina.(AFP PHOTO/Shane Cuomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat mengerahkan dua jet bomber Lancers B-1B ke Semenanjung Korea pekan ini, menurut seorang pejabat Kementerian Pertahanan AS di Seoul, Korea Selatan.

Diberitakan Yonhap, pejabat tersebut mengatakan dua pesawat pengebom tersebut dikirim dari pangkalan militer AS di Guam.

Pengerahan pesawat ini dilakukan dalam rangka latihan militer gabungan bersama angkatan udara Korsel, di tengah saling lontar ancaman serangan rudal antara AS dan Korea Utara yang semakin memanas dalam dua pekan terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Rabu (9/8), Pyongyang mengatakan tengah mempertimbangkan secara serius serangan ke wilayah AS di Pasifik.

Rezim Kim Jong-un melalui media corong pemerintahnya, KCNA, bahkan telah membeberkan rencananya untuk meluncurkan empat rudal jarak menengah ke Guam pada pertengahan Agustus ini.


Guam merupakan sebuah pulau kecil berlokasi di sebelah barat Laut Filipina, berpenduduk sekitar 180 ribu orang dan menjadi salah satu basis pangkalan militer AS di Pasifik.

Rencana tersebut dikatakan Korut tengah dimatangkan untuk kemudian diserahkan kepada pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong-un.

Ancaman Korut ini datang merespons pernyatan Presiden Donald Trump yang lebih dulu mengancam dengan mengatakan, "Korut akan berhadapan dengan api dan kemarahan" jika terus mengancam negaranya.

Trump bahkan disebut tengah mempertimbangkan menggunakan bom nuklir untuk membungkam provokasi Korut tersebut.

Ancaman Korut ini juga disebut sebagai respons atas aktivitas jet tempur, pesawat pengebom, hingga kapal selam milik AS yang sering lalu-lalang di Semenanjung Korea.

AS terakir kali mengirimkan dua jet B-1B-nya sekitar akhir bulan lalu, menanggapi uji coba rudal antarbenua (ICBM) terbaru korut pada 28 Juli.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER