Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat mengerahkan kapal perang Angkatan Laut ke radius 12 mil laut dari pulau buatan China di daerah sengketa Laut China Selatan pada Kamis (10/8).
Seorang pejabat AS mengatakan kepada
Reuters, kapal induk USS John S. McCain itu berlayar sangat dekat dengan Mischief Reef di Kepulauan Spratly, melewati pulau-pulau kecil, terumbu karang, dan ikan-ikan di sekitarnya.
Kementerian Pertahanan China pun mengonfirmasi, pihaknya langsung mengerahkan dua kapal perang untuk memperingati kapal AS untuk segera hengkang. Mereka menyebut aksi ini sebagai "provokasi" dan merusak kepercayaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"China sangat menentang pamer kekuatan semacam ini, juga dorongan aksi militer regional yang dilakukan oleh AS, yang dapat dengan mudah menyebabkan insiden di laut atau udara," demikian pernyataan Kemenhan China.
Sebagaimana dilansir
Reuters, ini merupakan kali ketiga AS melakukan "operasi kebebasan berlayar" di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
Sejak era Barack Obama, AS rutin melakukan operasi semacam ini di Laut China Selatan untuk menentang klaim sepihak China atas 90 persen wilayah di Laut China Selatan.
Wilayah-wilayah ini yang terletak di jalur perdagangan tersibuk ini juga diklaim oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
Pengadilan Tetap Arbitrase sebenarnya sudah menolak klaim China ini. Namun, Beijing menolak keputusan tersebut, bahkan tak mengakui keberadaan pengadilan itu.
(has)