Kenya Masih Panas Pasca Pemilihan Presiden

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Agu 2017 00:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kerusuhan pecah hingga menewaskan lima orang di berbagai penjuru Kenya tak lama setelah pemilihan umum presiden digelar pada Selasa (8/8). Pasalnya, Raila Odinga, pemimpin oposisi yang berlaga melawan Presiden Uhuru Kenyatta dalam pemilu, menuding ada kecurangan pada sistem pemungutan suara.

Pernyataan ini dilontarkan setelah hasil hitung cepat dirilis pada Rabu (9/8). Dengan 94 persen suara yang sudah masuk, Kenyatta memimpin dengan angka 54,4 persen, terpaut jauh dari Odinga di angka 44,8 persen.
Menurut Odinga, perolehan hasil ini berbeda jauh dengan hasil hitung cepat yang dilakukan independen oleh partainya sendiri.



LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER