Diduga Teror, Korban Tewas di Burkina Faso Jadi 17 Orang

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2017 09:21 WIB
Korban tewas dalam serangan kelompok bersenjata di sebuah restoran Turki di Burkina Faso bertambah menjadi 17 orang. Insiden diduga merupakan aksi teror.
Ilustrasi teroris bersenjata. (Thinkstock/zabelin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menyatakan 17 orang tewas dalam serangan yang diduga merupakan aksi teror di ibu kota Burkina Faso, Ouagadougou, Minggu waktu setempat (13/8).

"Serangan memakan 17 korban. Kewarganegaraan para korban masih dikonfirmasi. Dan delapan orang tewas," bunyi pernyataan pemerintah yang dikutip AFP.

Sebelumnya dilaporkan serangan itu memakan tiga korban jiwa, termasuk seorang warga negara Turki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Detail peristiwa itu sendiri masih belum diketahui. Seorang saksi yang dikutip Reuters mengatakan suara tembakan bisa terdengar seiring pasukan keamanan dikerahkan ke lokasi.

Dia juga mengatakan para pengunjung restoran berlarian dari restoran Turki Aziz Istanbul sementara polisi dan pasukan paramiliter mengepung tempat kejadian.

Burkina Faso, seperti negara-negara lain di Afrika Barat, selama ini menjadi sasaran sporadis kelompok jihadis yang beroperasi di penjuru Sahel.
Kebanyakan serangan dilakukan di perbatasan utara dengan Mali, negara yang selama lebih dari satu dekade menjadi incaran militan.

Sebanyak 30 orang tewas ketika kelompok bersenjata menyerang sebuah restoran di Ouagadougou pada Januari 2016 lalu. Serangan itu diklaim oleh kelompok teror al-Qaidah.

Kelompok militan Mali baru yang terafiliasi al-Qaidah mengklaim serangan berdarah di resor ternama di Mali, Juni tahun lalu. Aksi di tempat yang ramai dikunjungi ekspatriat di Bamako itu menewaskan lima orang. (aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER