Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok orang bersenjata menyerang sebuah restoran di ibu kota Burkina Faso, Ouagadougou, Minggu waktu setempat (14/8). Suara tembakan bisa terdengar seiring pasukan keamanan dikerahkan ke lokasi.
Saksi mata yang dikutip
Reuters mengatakan para pengunjung restoran berlarian dari restoran Turki Aziz Istanbul sementara polisi dan pasukan paramiliter mengepung tempat kejadian.
Hingga saat ini, masih belum ada laporan terkait korban dan belum diketahui siapa pelaku serangan tersebut. Pihak kepolisian belum menjawab pertanyaan yang diajukan seputar insiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Burkina Faso, seperti negara-negara lain di Afrika Barat, selama ini menjadi sasaran sporadis kelompok jihadis yang beroperasi di penjuru Sahel. Kebanyakan serangan dilakukan di perbatasan utara dengan Mali, negara yang selama lebih dari satu dekade menjadi incaran militan.
Sebanyak 30 orang tewas ketika kelompok bersenjata menyerang sebuah restoran di Ouagadougou pada Januari 2016 lalu. Serangan itu diklaim oleh kelompok teror al-Qaidah.
Kelompok militan Mali baru yang terafiliasi al-Qaidah mengklaim serangan berdarah di resor ternama di Mali, Juni tahun lalu. Aksi di tempat yang ramai dikunjungi ekspatriat di Bamako itu menewaskan lima orang.
(aal)