Serangan Bom di Markas Penjaga Perdamaian Somalia, Tiga Tewas

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Senin, 02 Jan 2017 17:35 WIB
Serangan bom bunuh diri di markas penjaga perdamaian Uni Afrika untuk Somalia menewaskan tiga orang. Pelaku belum diketahui.
Meski belum diklaim, militan Al Shabaab diyakini berada di balik teror yang menewaskan tiga orang di Mogadishu karena pernah melakukan serangan serupa. (Reuters/Feisal Omar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Serangan bom bunuh diri menggunakan mobil menewaskan setidaknya tiga orang di Mogadishu, Somalia, Senin (2/1).

Serangan ini tepatnya terjadi di depan markas besar penjaga perdamaian Uni Afrika. Diyakini lokasi tersebut memang menjadi incaran pelaku.

"Sejauh ini kita tahu tiga orang pasukan keamanan tewas. Kami yakin serangan ini dilakukan militan Al Shabaab," kata Mohamed Ahmed, seorang petugas polisi, kepada Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan bertambah karena ledakan sangat kuat sehingga menyebabkan kerusakan cukup besar.

Dampak kerusakan itu bahkan mengenai bangunan-bangunan yang berada di sekitar lokasi.

Pantauan Reuters, mobil yang digunakan pelaku tampak hangus terbakar, sementara api pada satu mobil yang berada di dekatnya masih menyala.

Sejauh ini, belum ada klaim tanggungjawab atas serangan tersebut. Namun, militan Al Shabaab memang beberapa kali melakukan aksi serupa.

Kelompok ini bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan yang didukung Barat. Pekan lalu, hampir 300 orang anggota parlemen federal resmi dilantik dan mereka akan segera memilih presiden baru. (aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER