Polisi Tembak Mati Pelaku Teror Penusukan di Belgia

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Sabtu, 26 Agu 2017 09:29 WIB
Tentara Belgia menembak mati seorang pria berpisau di pusat kota Brussel pada Jumat malam (25/8) setelah mencoba menyerang dua orang tentara.
Polisi berjaga di area lokasi penusukan di Brussel, Belgia (REUTERS/Eric Vidal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tentara Belgia menembak mati seorang pria berpisau di pusat kota Brussel pada Jumat malam (25/8).

Pria tersebut mendatangi mereka dengan membawa sebilah pisau sambil berteriak Allahu Akbar. Dalam hal ini, kasus ini dianggap sebagai sebuah tindakan terorisme.

Akibat aksi penusukan ini, para tentara mengalami luka-luka ringan. Seorang tentara terluka di wajah, dan tentara lainnya terluka di bagian tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pria berpisau berusia 30 tahun asli Somalia tersebut meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.


Mengutip Reuters, jaksa mengungkapkan bahwa pria yang tidak memiliki keterlibatan dengan aksi terorisme sebelumnya ini meneriakkan Allahu Akbar sebanyak dua kali.

Walikota Brussel Philip Close mengatakan saat ini Brussel sedang dalam status siaga.

"Indikasi awal adalah... bahwa ini adalah serangan dari satu orang," kata Close.

Saat ini tentara secara rutin berpatroli di jalanan Brussel untuk meningkatkan faktor keamanan. Hal ini dilakukan setelah tragedi penembakan dan serangan bom di Paris pada 2015 dan di 2016 di Brussel.

Pada Juni lalu, tentara menembak mati seorang tersangka pembom bunuh diri di stasiun kereta Brussel. Tidak ada korban jiwa lainnya dalam kejadian tersebut. Pihak berwenang pun menganggap kejadian itu sebagai upaya serangan teroris. (chs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER