Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah orang dilaporkan terluka akibat ledakan di stasiun bawah tanah di London, Inggris, pada Jumat (15/9). Tak lama setelah ledakan itu, polisi langsung mendeklarasikan peristiwa ini sebagai "insiden teroris."
"Wakil Asisten Komisioner Neil Basu, koordinator senior nasional untuk pemantauan kereta api, sudah mendeklarasikan ini sebagai insiden teroris," demikian pernyataan Kepolisian Metropolitan, sebagaimana dilansir
Reuters, Jumat (15/9).
Kabar mengenai insiden ini pertama kali diketahui oleh unit gawat darurat ketika menerima laporan kebakaran di sebuah kereta di stasiun Parsons Green pada 08.20 waktu setempat.
Surat kabar
Metro melaporkan, sejumlah penumpang mengalami luka bakar di bagian wajah akibat insiden ini, sementara yang lainnya terluka karena berdesakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksi mata
Reuters mengatakan, kini sejumlah ambulans yang membawa tim cepat tanggap terlihat sudah tiba di lokasi.
Sementara penyelidikan dilaksanakan, Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, mengimbau warga agar tetap tenang.
 Peta lokasi ledakan di stasiun kereta bawah tanah Parsons Green. (CNNIndonesia/Fajrian/Diolah dari googlemaps) |