Badai Irma, WNI di Kepulauan Virgin Inggris Dievakuasi

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Sep 2017 18:46 WIB
Menlu Retno Marsudi memerintahkan Kedubes RI di Caracas, Venezuela, untuk mengevakuasi WNI yang terkena Badai Irma di Kepulauan Virgin Inggris.
Menlu RI Retno Marsudi memerintahkan evakuasi WNI yang terkena dampak Badai Irma di Kepulauan Virgin Inggris. (Biro pers Setpres/Laily Rachev)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memerintahkan Kedutaan Besar RI di Caracas untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang terkena dampak Badai Irma di Pulau Tortila, Kepulauan Virgin Inggris.

Menurut keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (16/9), para WNI dijemput menggunakan pesawat khusus dari Caracas, Venezuela, dipimpin oleh Duta Besar Mochammad Luthfie Witto'eng.

Mereka akan diberangkatkan pada 10.00 waktu setempat dan akan tiba di Caracas di hari yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada tujuh orang warga Indonesia yang berada di sana, bekerja sebagai terapis spa di salah satu resor. Akibat Badai Irma, sebagian besar infrastruktur mengalami kerusakan parah.

Belum lagi, pasokan air, listrik dan logistik lainnya benar-benar terputus. Sementara, jalur penerbangan reguler pun dihentikan.

"Hasil komunikasi kami dengan otoritas setempat, prospek pemulihan masih membutuhkan waktu lama," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Lalu Muhammad Iqbal.
Menurut Iqbal, para WNI akan transit sehari di Caracas dan akan dipulangkan ke Indonesia segera jika penerbangan tersedia.

Jumlah korban tewas dalam bencana alam ini meningkat hingga 81 orang pada Selasa. Lebih dari separuhnya berasal dari sejumlah pulau di Karibia dan petugas terus meninjau kerusakan akibat badai besar kedua yang menghantam daratan utama Amerika Serikat tahun ini.

Irma menewaskan setidaknya 31 orang di Florida, ditambah tujuh orang lainnya di Georgia dan South Carolina, kata otoritas setempat.
Pihak Kemlu terus memantau perkembangan ketujuh WNI melalui komunikasi telepon.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER