Myanmar Duga Ada 100 Jasad di Kuburan Massal Rakhine

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 26 Sep 2017 06:22 WIB
Myanmar menduga ada sekitar 100 jasad di kuburan massal di Rakhine, setelah militer kembali menemukan 17 jenazah warga Hindu di utara negara bagian itu.
Ilustrasi. (Thinkstock/Katarzyna Bialasiewicz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Militer Myanmar kembali menemukan 17 jasad warga Hindu di Rakhine pada Senin (25/9), sehari setelah mereka mereka mengevakuasi 28 jenazah dari kuburan massal yang berbeda. Mereka pun menduga total ada 100 jasad di kuburan massal di Rakhine.

"Kami masih mencari bersama tentara dan polisi karena kami yakin ada lebih dari 100 orang yang dibunuh saat itu," ujar pemimpin Hindu yang ikut serta dalam operasi pencarian, Ni Maul, kepada AFP.

Ni Maul tak menjabarkan lebih lanjut pihak yang menjadi dalang di balik pembunuhan itu, tapi selama ini militer menyalahkan kelompok bersenjata Pasukan Penyelamat Rohingya Arakan (ARSA).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AFP tidak bisa melakukan verifikasi independen terkait laporan ini karena akses menuju Rakhine dijaga ketat oleh tentara Myanmar.
Namun sejak lama, ada banyak konflik komunal di berbagai belahan Rakhine yang kerap menimbulkan bentrokan. Bukan hanya antara mayoritas Buddha dan Rohingya, tapi juga sejumlah kelompok minoritas lainnya.

Puluhan jasad ini sendiri ditemukan di Desa Ye Baw Kyaw, utara Rakhine. Tak hanya di desa tersebut, bentrokan juga dilaporkan terus terjadi di penjuru Rakhine lainnya.

Rentetan bentrokan terakhir ini dipicu oleh serangan ARSA ke sejumlah pos polisi dan satu pangkalan di Rakhine pada 25 Agustus lalu.

Mereka mengklaim menjalankan aksinya demi menuntut hak bagi Rohingya yang selama ini menjadi korban diskriminasi di negara mayoritas Buddha ini.

[Gambas:Video CNN]

Meski demikian, pemerintah Myanmar menyebut ARSA sebagai kelompok teror. Militer pun melakukan operasi pembersihan untuk memberantas ARSA dari Rakhine.

Tak hanya menyerang ARSA, militer juga diduga membantai orang sipil Rohingya. Sejumlah organisasi pemantau pelanggaran hak asasi manusia bahkan melaporkan, warga sekitar juga ikut mempersekusi Rohingya di Rakhine.

Sejak saat itu, sekitar 1.000 Rohingya dilaporkan tewas, sementara 430 ribu lainnya kabur ke Bangladesh.

Sementara itu, sekitar 30 ribu orang Buddha dan Hindu juga dilaporkan mengungsi dari Rakhine akibat konflik ini. Kedua komunitas itu mengaku kepada AFP bahwa mereka diteror militan Rohingya. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER