Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra disebut berada di London dan mencari suaka politik menyusul vonis penjara lima tahun yang dijatuhkan kepadanya.
Mahkamah Agung Thailand menjatuhkan putusan tersebut setelah menyatakan Yingluck terbukti bersalah karena lalai menjalankan tugas terkait skema subsidi beras sehingga mengakibatkan kerugian jutaan dolar.
Telah lebih dulu melarikan diri ke luar negeri, Yingluck tidak hadir dalam pembacaan putusan dan tidak bisa dieksekusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan yang dilengserkan oleh kudeta 2014 itu dilarang meninggalkan Thailand tanpa izin pengadilan sejak 2015, saat persidangan dimulai.
Uang jaminan 30 juta baht yang diberikan di awal sidang telah disita.
Kabar keberadaan Yingluck di London disampaikan oleh sumber di partai Pheu Thai kepada
CNN, Jumat (29/9).
Perdana Menteri saat ini, Prayuth Chan-ocha mengatakan bahwa Yingluck bersembunyi di Dubai, di mana kakaknya, Thaksin Shinawatra, tinggal mengasing.
Menurut sumber tersebut, Yingluck telah meninggalkan Dubai dan menuju London dua pekan lalu.
Kementerian Dalam Negeri Inggris, yang berurusan dengan pengajuan suaka, menyatakan tidak bisa berkomentar terkait kasus-kasus individual.
(aal)