Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya sepuluh nyawa melayang dan 20 ribu orang dievakuasi akibat kebakaran hutan di 14 titik di California, Amerika Serikat, Senin (9/10).
AFP melaporkan, awalnya ada tiga orang yang tewas akibat kebakaran ini. Namun kemudian, kepolisian Daerah Sonoma melaporkan kematian di wilayahnya.
"Kantor Kepolisian mengonfirmasi tujuh kematian akibat kebakaran di Daerah Sonoma. Kami sampaikan belasungkawa bagi rekan dan kerabat korban," demikian pernyataan kepolisian Sonoma melalui akun Twitter resmi mereka.
Selain itu, kebakaran ini juga menyebabkan 1.500 bangunan hancur, hingga tiga wilayah langsung mendeklaraskikan status gawat darurat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga wilayah itu adalah Napa, Sonoma, dan Yuba, yang terletak di utara San Francisco Bay, daerah di bawah pimpinan Gubernur Jerry Brown.
Badan Kebakaran California melaporkan, sekitar 20 ribu hektar lahan terbakar di tiga daerah yang terkenal akan produk minuman anggurnya tersebut.
Secara keseluruhan, ada puluhan titik api di seluruh California.
Kebakaran hutan memang biasa terjadi di bagian barat AS selama musim panas yang kering. Keadaan bisa semakin parah jika cuaca sedang berangin.
Bulan lalu, kebakaran yang disebut-sebut terbesar sepanjang sejarah Los Angeles membuat ratusan orang dievakuasi dari rumahnya.
(has)