ISIS Didepak dari Raqqa, 'Ibu Kota' Mereka di Suriah

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Selasa, 17 Okt 2017 19:46 WIB
Milisi yang didukung AS mengibarkan bendera di stadion Raqqa sebagai simbol keberhasilan mereka mendepak ISIS dari ibu kota kelompok militan itu di Suriah.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Milisi yang didukung Amerika Serikat, Pasukan Demokratik Suriah (SDF), mengibarkan bendera di stadion Raqqa sebagai simbol keberhasilan mereka mendepan ISIS dari ibu kota kelompok militan itu di Suriah setelah empat bulan bertempur.

"Semuanya telah selesai di Raqqa. Pasukan kami telah mengontrol penuh Raqqa," ucap juru bicara milisi tersebut, Talal Sello, kepada AFP.

Diberitakan Reuters, meski berhasil mendepak ISIS dari Raqqa, pasukan SDF dilaporkan masih meluncurkan operasi untuk membersihkan kota dari ranjau dan beberapa militan yang tersisa di wilayah itu.
"Kami sadar masih ada ranjau-ranjau dan jebakan lainnya di sejumlah tempat yang pernah dikuasai ISIS di kota ini. SDF akan terus mensterilkan wilayah di Raqqa," ucap juru bicara SDF lainnya, Ryan Dillon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada dini hari ini, SDF bersama kelompok aliansi Kurdi lainnya dilaporkan berhasil merebut sejumlah objek vital kota seperti rumah sakit nasional dan sebuah stadion dari ISIS.

Kedua bangunan itu dilaporkan menjadi objek terakhir yang dikuasai ISIS sebelum akhirnya terdepak dari Raqqa.
Seorang komandan lapangan SDF, Ager Ozalp, mengatakan tiga pasukannya gugur dalam gempuran tersebut akibat ranjau yang ditanam ISIS.

SDF meluncurkan operasi perebutan Raqqa sejak Juni lalu. Dibantu koalisi Amerika Serikat, SDF berupaya merebut kembali kota pertama yang diduduki ISIS di awal kemunculannya pada 2014 lalu.

Dari Raqqa, kelompok pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi itu merencanakan serangan mereka di Timur Tengah dan kawasan lainnya. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER