Warga Sampaikan Hormat Terakhir untuk Raja Thailand

CNN Indonesia
Kamis, 26 Okt 2017 17:19 WIB
Warga Thailand berkumpul di jalanan Bangkok untuk menyaksikan puncak upacara kremasi Raja Thailand Bhumibol Adulyadej malam ini.
Warga Thailand berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Raja Bhumibol Adulyadej. (Reuters/Chaiwat Subprasom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kerumunan massa besar berkumpul di jalanan Bangkok pada Kamis (26/10) sementara Thailand melanjutkan prosesi upacara penghormatan terakhir untuk Raja Bhumibol Adulyadej yang sempat menguasai negara itu selama 70 tahun.

Jenazah Sang Raja dibawa dengan prosesi dari Istana Agung, tempatnya disemaymkan, menuju ke krematorium kerajaan di Sanam Luang.

Upacara untuk laki-laki yang pernah menjadi raja terlama di duia ini dimulai pada Rabu kemarin, setahun setelah ia meninggal dunia di usia 98 tahun, 13 Oktober 2016 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juga dikenal sebagai Rama IX karena mempunyai hubungan langsung dengan pendiri dinasi Chakri, Rama I, San Rja memimpin Thailand dengan cinta dan rasa hormat.

Sebelum upacara, para warga Thailand yang berbusana hitam-hitam tidur di jalanan untuk mempertahankan tempat terbaik melihat prosesi. Rangkaian acara ini akan berakhir malam ini di Krematorium kerajaan dengan tumpukan kayu tiga tingkat setinggi 50 meter.

Jirapa Kaewin datang ke Bangkok bersama putrinya yang berusia 18 tahun dan sudah mengantre sejak tengah malam. "Awalnya kami pikir tidak akan datang karena di dekat rumah ada acara yang juga digelar untuk penghormatan Raja," ujarnya, "tapi saya pikir, ini sekali seumur hidup jadi kami harus datang."
Kaewin berasal dari Provinsi tetangga Samut Prakan, di mana ia bekerja di sebuah perusahaan kosmetik.

"Saya ingin datang lebih cepat tapi saya mesti bekerja kemarin," kata dia. "Kami mencari tempat sedekat mungkin."
[Gambas:Video CNN]
Banyak warga Thailand menganggap peristiwa ini terlalu istimewa untuk dilewatkan.

"Saya di sini sekarang karena ini adalah hari yang penting," kata Yanisa Sonjai (24) kepada CNN di sela prosesi. "Kami ingin berada sedekat mungkin dengan beliau untuk mengantarkannya kembali ke surga."
"Saya yakin semua orang tidak menginginkan hari ini, tapi kami harus menerima bahwa ini adalah waktunya raja kami kembali ke surga. Ia telah mendedikasikan hidupnya untuk bekerja keras demi kami. Ia masih ada di hati kami."

Pemerintah Thailand mendeklarasikan Kamis ini sebagai hari libur agar warganya bisa mendapatkan kesempatan memberi penghormatan terakhir dalam upacara yang disebut "akan jadi salah satu upacara kremasi paling menyentuh di Thailand."

Upacara pemakaman ini akan menjadi yang terbesar sepanjang masa, kata panduan resmi kerajaan, dan dana tiga juta baht telah dialokasikan untuk acara ini.

Bank dan toko-toko tutup di seluruh penjuru negeri dan sekitar 230 ribu pasukan polisi dikerahkan untuk mengamankan.

Upacara juga akan dihadiri oleh para pemimpin dunia dari 42 negara, termasuk Menteri Pertahanan AS James Mattis, Pangeran Andrew dari Inggris, Pangeran Akishino dari Jepang dan keluarga kerajaan dari Belanda, Belgia, Spanyol dan Swedia.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER