Uni Eropa Tak Akui Deklarasi Kemerdekaan Catalonia

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 27 Okt 2017 22:27 WIB
Presiden Uni Eropa, Donald Tusk ungkap deklarasi kemerdekaan Catalonia tak berarti apa-apa, dan UE hanya akan berurusan dengan pemerintah Spanyol.
Deklarasi kemerdekaan oleh parlemen Catalonia tak berarti apa-apa, dan Uni Eropa hanya akan berurusan dengan pemerintah pusat Spanyol. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Uni Eropa, Donald Tusk mengatakan pada Jumat bahwa Spanyol 'satu-satunya teman bicara' setelah parlemen Catalonia mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol.

Bagaimanapun, kisruh kemerdekaan Catalonia ini menjadi krisis politik terburuk negara tersebut dalam empat dekade terakhir. 

"Bagi Uni Eropa tak ada yang berubah. Spanyol tetaplah teman bicara kami satu-satunya. Saya harap pemerintah Spanyol mengambil tindakan cepat, bukan sekadar berargumen," twit Tusk usai pemungutan suara Catalonia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelumnya, Parlemen regional Catalonia mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol pada Jumat (27/10) melalui pemungutan suara yang kini kemungkinan besar dinyatakan ilegal oleh Mahkamah Konstitusi Spanyol.

Keputusan ini diambil hanya beberapa saat sebelum Spanyol menerapkan kewenangan pusat di daerah otonom itu. Langkah yang tak pernah dilakukan sebelumnya ini berisiko semakin memicu kekisruhan setelah parlemen menyatakan merdeka.



PM Spanyol Mariano Rajoy telah mengimbau warganya tenang dalam serangkaian twit beberapa menit setelah deklarasi kemerdekaan Catalonia. Ia juga dengan segera menggelar rapat kabinet yang dijadwalkan berlangsung pada hari ini Jumat (27/10), pukul 18:00 waktu setempat.


Mosi kemerdekaan diloloskan oleh dewan perwakilan yang diisi 135 anggota, dengan perbandingan 70 suara mendukung, 10 menentang dan 2 abstain. Anggota dari Partai Sosialis, Partai Rakyat dan Ciudadanos meninggalkan ruang sidang sebelum pemungutan suara dalam rangka protes.

Ada ketidakpastian soal bagaimana langkah ini akan berlaku di lapangan dan apakah warga Catalan akan menerimanya.

Sementara di Barcelona, dikabarkan sejumlah masyarakat mendukung kemerdekaan turun ke jalan dan meneriakkan 'Liberty' atau 'Merdeka' dalam bahasa Catalan dan menyanyikan lagu tradisional Catalan. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER