Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengunjungi Jepang pada Minggu (5/11) waktu setempat dalam rangka kunjungan kerjanya di Asia.
Dilansir dari
Reuters, Trump akan mengunjungi lima negara selama lawatannya yang perdana di Asia ini.
Di Jepang, Trump dijadwalkan untuk berpidato di pangkalan militer AS dan Jepang di Yokota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu ketahanan militer memang menjadi cobaan bagi pemerintahan yang dijalani Trump, terutama setelah Korea Utara berulangkali melakukan uji coba misil yang mengancam keamanan wilayah sekutu AS.
Setelah dari pangkalan militer, Trump yang didampingi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Kekaisaran Jepang di Istana Akasaka.
Trump dan Abe juga akan menemui keluarga asal Jepang yang pernah ditangkap oleh pemerintah Korea Utara.
Di sela kegiatan resmi, Trump dan Abe juga akan melakukan “diplomasi golf”, yang sebelumnya telah mereka lakukan di Florida pada awal tahun ini.
Kunjungan kerja Trump ke Asia akan berlangsung selama 12 hari. Rangkaian ini lebih panjang dibandingkan yang pernah dilakukan oleh mantan Presiden AS George H.W. Bush pada 1992.
Bersama Ibu Negara Melania Trump, ia juga akan mengunjungi Korea Selatan, China, Vietnam dan Filipina.
Sebelum ke Jepang, Trump menyempatkan diri mampir ke pangkalan militer Pearl Harbor di Hawaii.
Di sana, ia melakukan aksi tabur bunga demi mengenang pahlawan yang gugur dalam peristiwa serangan Jepang ke Pearl Harbor saat Perang Dunia II.
Kunjungan kerja Trump ke Asia didominasi oleh tema perdagangan dan Korea Utara, seperti yang dikatakannya dalam acara jumpa pers di Gedung Putih sebelum bertolak ke Hawaii pada Jumat (3/11).
“Kami meminta bantuan banyak orang untuk mengantisipasi ancaman Korea Utara. Saya rasa melalui kunjungan kerja ini hal itu bisa tercapai. Kunjungan ini mengantar banyak maksud baik,” kata Trump.
Mengenai Korea Utara, Trump akan mengajak Jepang dan Korea Selatan untuk sama-sama memperkuat ketahanan militer.
Setelah dari kedua negara itu, ia juga akan mengajak China ikut serta.
Dan tentang perdagangan, Trump akan membicarakannya dalam pertemuan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) di Vietnam.
(ard)