Jakarta, CNN Indonesia --
Amerika Serikat mendesak negara
ASEAN dan Asia Timur bertindak lebih keras untuk menghentikan ambisi nuklir Korea Utara. Salah satunya dengan memperberat sanksi ekonomi terhadap negara terisolasi itu.
Pernyataan tersebut diutarakan Menteri Luar Negeri
Rex Tillerson yang mewakili Presiden Donald Trump dalam pertemuan tingkat tinggi negara Asia Tenggara dan Asia Timur dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Manila pada Selasa (14/11).
Dalam KTT tersebut, AS juga mendorong seluruh negara mematuhi resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Korut. Salah satunya membatasi bahkan memutus hubungan dengan Pyongyang. Terutama dalam sektor ekonomi dan bisnis, demi menghentikan aliran finansial yang dikhawatirkan digunakan untuk mengembangkan nuklir.
“Konteks pesan Presiden Trump yang diwakili Menlu Tillerson dalam KTT tersebut adalah mendorong negara untuk berbuat lebih dalam menekan Korut, terutama mematuhi resolusi DK PBB dengan membatasi hubungan dengan Pyongyang dan memaksimalkan tekanan ekonomi serta diplomatik,” kata Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN Daniel Shield, melalui telekonferensi di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu (15/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shield memaparkan, Tillerson juga kembali menekankan bahwa tekanan ekonomi dan diplomatik menjadi strategi utama AS dalam upaya meredam pengembangan senjata rudal dan nuklir Korut.
Dalam kesempatan itu, ucapnya, Tillerson juga memperingatkan Korut untuk menghentikan provokasi senjatanya demi menghindari konfrontasi di kawasan.
“Menlu Tillerson terus menekankan strategi yang jelas soal Korut yakni menerapkan tekanan ekonomi dan diplomatik secara maksimum,” kata Shield.
Shield mengungkapkan bah isu Korut memang menjadi agenda utama tur Presiden Donald Trump ke Asia selama 12 hari sejak awal pekan lalu. Tur dilakukan bertepatan dengan ketegangan di Semenanjung Korea, pasca uji coba nuklir keenam Pyongyang pada awal September lalu.
Pada KTT Asia Timur, AS menekankan pentingnya meningkatkan koordinasi. Yakni antara AS, tengan negara-negara di Asia Timur, demi mewujudkan denuklirasi di Semenanjung Korea yang dianggap tak hanya mengancam kawasan saja tapi seluruh dunia.
“Prioritas AS adalah mewujudkan denuklirisasi di Semenanjung Korea dan kerja sama negara-negara melawan ancaman terkait pengembangan program nuklir Korut yang mengancam dunia,” kata Shield.
(nat)