Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe mendapatkan kekebalan hukum. Keselamantan mantan penguasa Zimbabwe selama 37 tahun terakhir itu juga terjamin.
Kekebalan hukum dan jaminan keselamatan itu merupakan bagian dari kesepakatan yang berujung pada pengunduran diri Mugabe, Selasa (21/11).
Mugabe berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Zimbabwe dari Inggris pada 1980. Dia dipaksa mundur setelah militer menguasai ibukota, dan partai berkuasa pun menolaknya. Emmerson Mnangagwa, mantan wakil presiden akan dilantik menjadi presiden baru, Jumat (24/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Video CNN]Sumber pemerintah mengatakan Mugabe, yang kini telah berusia 93 tahun, dalam perundingan untuk memaksanya mundur, minta agar dirinya bisa mati di Zimbabwe. Mugabe menyatakan dirinya tidak punya rencana untuk tinggal di pengasingan di luar negeri.
"Mugabe sangat emosional soal ini dan dia sangat menekankan hal ini," kata sumber yang tidak disebut namanya seperti yang dilaporkan
Reuters.
"Jaminan keamanan untuk tinggal di dalam negeri sangat penting bagi dia, dan tidak dilarang pergi ke luar negeri kapan pun dia inginkan," kata sumber itu.
Runtuhnya kekuasaan Mugabe dipicu oleh persaingan kekuasaan antara Mnangagwa melawan istrinya, Grace. Militer Zimbabwe mengancam untuk intervensi jika Mnangagwa dipecat dan itu terjadi.
(nat)