Kaisar Jepang Akihito Akan Turun Takhta 30 April 2019

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 01 Des 2017 10:49 WIB
Kaisar Akihito akan turun takhta pada 30 April 2019. Ia menjadi kaisar pertama Jepang yang mengundurkan diri selama 200 tahun.
Kaisar Akihito pertama kali memberi isyarat akan mundur pada saat berpidato di televisi pada 2016 lalu. (Reuters/Itsuo Inouye/Pool)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kaisar Akihito akan turun takhta pada 30 April 2019. Ia menjadi kaisar pertama yang melepaskan takhtanya dalam dua abad sejarah Jepang. 

Keputusan ini diambil dalam rapat Dewan Urusan Rumah Tangga Kekaisaran pada Jumat (1/12), dan diumumkan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe. 

Sebelumnya pada awal tahun ini, parlemen Jepang meloloskan undang-undang yang mengizinkan Akihito untuk melepaskan takhtanya.
Rumor soal mundurnya Akihito awalnya dimula ketika ia berpidato pada Agustus 2016. Ketika itu ia mengatakan bahwa umur dan kesehatannya membuatnya kesulitan mengemban tugas ke depan. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akihito akan berusia 83 tahun pada 23 Desember mendatang. Ia sudah pernah melakukan operasi jantung dan menderita penyakit kanker prostat.

Takhta Akihito akan diteruskan oleh putranya, Pangeran Mahkota Naruhito yang berusia 57 tahun. 
"Ini adalah abdikasi pertama oleh seorang kaisar dalam 200 tahun dan yang pertama di bawah konstitusi," kata Abe setelah mengumumkan keputusan panel.

Akihito, bersama dengan Permaisuri Michiko, banyak melakukan upaya pemulihan akibat Perang Dunia II selama mereka memimpin. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER