
Liga Arab: Kematian Abdullah Saleh Picu 'Ledakan' di Yaman
Rinaldy Sofwan, CNN Indonesia | Selasa, 05/12/2017 17:18 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Liga Arab mengecam kematian mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, mengatakan kematiannya bisa memicu "ledakan" yang mengguncang situasi keamanan di negara Teluk itu.
Pernyataan itu dilaporkan kantor berita pemerintah Mesir, MENA, sebagaimana dikutip Reuters pada Selasa (5/12). Sekretariat Jenderal Liga Arab, dalam laporan yang sama, juga mengecam gerakan Houthi sebagai "organisasi teroris" dan meminta masyarakat internasional menyamakan pandangan.
"Semua cara mesti digunakan untuk menyelamatkan warga Yaman dari mimpi buruk ini," ujarnya, merujuk kepada para pemberontak Houthi.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, AFP melaporkan ketua Liga Arab Abul Gheit menyebut pembunuhan Saleh menggambarkan "sifat dasar jahat" para pemberontak Houthi.
"Pembunuhan (Saleh) dan cara mereka melakukannya menunjukkan kepada semua orang sifat dasar jahat tanpa rasa kemanusiaan dari kelompok bersenjata tersebut, yang jadi alasan utama kehancuran di negara tersebut," kata Gheit dalam pernyataannya.
Kelompok pemberontak Houthi langsung bergerak dengan cepat untuk mengonsolidasi kendali di Sanaa setelah bentrokan mematikan berlangsung selama sepekan dengan para loyalis Saleh.
Saleh, yang sempat menguasai Yaman selama tiga dekade, bergabung dengan Houthi pada 2014 dan merebut sebagian besar wilayah negara itu, termasuk ibu kota.
Namun, aliansi itu hancur dalam sepekan terakhir, berujung pada kematian puluhan orang. Peristiwa ini dipicu oleh pembelotan Saleh ke koalisi pimpinan Arab Saudi yang telah membombardir kelompok Houthi sejak 2015 lalu.
(aal)
Pernyataan itu dilaporkan kantor berita pemerintah Mesir, MENA, sebagaimana dikutip Reuters pada Selasa (5/12). Sekretariat Jenderal Liga Arab, dalam laporan yang sama, juga mengecam gerakan Houthi sebagai "organisasi teroris" dan meminta masyarakat internasional menyamakan pandangan.
"Semua cara mesti digunakan untuk menyelamatkan warga Yaman dari mimpi buruk ini," ujarnya, merujuk kepada para pemberontak Houthi.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, AFP melaporkan ketua Liga Arab Abul Gheit menyebut pembunuhan Saleh menggambarkan "sifat dasar jahat" para pemberontak Houthi.
"Pembunuhan (Saleh) dan cara mereka melakukannya menunjukkan kepada semua orang sifat dasar jahat tanpa rasa kemanusiaan dari kelompok bersenjata tersebut, yang jadi alasan utama kehancuran di negara tersebut," kata Gheit dalam pernyataannya.
Kelompok pemberontak Houthi langsung bergerak dengan cepat untuk mengonsolidasi kendali di Sanaa setelah bentrokan mematikan berlangsung selama sepekan dengan para loyalis Saleh.
Namun, aliansi itu hancur dalam sepekan terakhir, berujung pada kematian puluhan orang. Peristiwa ini dipicu oleh pembelotan Saleh ke koalisi pimpinan Arab Saudi yang telah membombardir kelompok Houthi sejak 2015 lalu.
(aal)
ARTIKEL TERKAIT

Mantan Presiden Yaman yang 'Menari di Atas Kepala Ular'
Internasional 2 tahun yang lalu
Kronologi Tewasnya Mantan Presiden Yaman
Internasional 2 tahun yang lalu
VIDEO: Mengulik Konflik Berkepanjangan di Yaman
Internasional 2 tahun yang lalu
Mantan Presiden Yaman Dilaporkan Tewas
Internasional 2 tahun yang lalu
Pemberontak Kalah, Presiden Yaman Perintahkan Rebut Ibu Kota
Internasional 2 tahun yang lalu
PBB Kesulitan Evakuasi 140 Pekerja Bantuan di Yaman
Internasional 2 tahun yang lalu
BACA JUGA

Yasonna Soal Rizieq: WNI yang Ingin Pulang Pasti Kami Terima
Nasional • 05 December 2019 18:23
VIDEO: Riyadh Motor Show 2019 Sajikan Mobil Klasik dan Langka
Teknologi • 28 November 2019 15:15
Moeldoko Minta Rizieq Bicara dengan KBRI, Bukan di Medsos
Nasional • 26 November 2019 20:07
Petinggi RI dan Saudi Bernego Tuntaskan Nasib Rizieq Shihab
Nasional • 25 November 2019 17:51
TERPOPULER

Di Mahkamah Internasional, Suu Kyi Tepis Pembantaian Rohingya
Internasional • 3 jam yang lalu
Anwar Ibrahim Akan Diperiksa atas Tuduhan Pelecehan Seksual
Internasional 3 jam yang lalu
FOTO: Suasana Mencekam Baku Tembak di New Jersey
Internasional 4 jam yang lalu