Protes Yerusalem, Gereja Mesir Batalkan Pertemuan dengan AS

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Des 2017 22:18 WIB
Kepala Gereja Koptik Mesir Paus Tawadros II membatalkan pertemuan dengan Wakil Presiden AS Mike Pence di Kairo sebagai bentuk protes terhadap keputusan Trump.
Kepala Gereja Koptik Mesir Paus Tawadros II membatalkan pertemuan dengan Wakil Presiden AS Mike Pence di Kairo sebagai bentuk protes terhadap keputusan Trump.(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Gereja Koptik Mesir Paus Tawadros II membatalkan pertemuan dengan Wakil Presiden AS Mike Pence di Kairo.

Pertemuan ini dijadwalkan terjadi pada akhir bulan Desember 2017 ini.

Gereja menyebutkan bahwa pembatalan tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap keputusan Washington untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mengutip AFP, dalam pernyataannya Gereka menyebutkan bahwa keputusan Presiden AS Donald Trump tidak memperhitungkan perasaan jutaan warga Arab. Pihak Gereja menambahkan bahwa pihaknya memutuskan untuk tak menerima Pence saat kunjungannya ke Mesir.

"Gereja Orthodok Koptik Mesir menolak menerima Wakil Presiden Amerika Mike Pence," kata Gereja dalam pernyataannya.

Pihak Gereja juga menambahkan bahwa mereka akan berdoa untuk kebijaksanaan dan berharap semua masalah yang mempengaruhi pedamaian masyarakat Timur Tengah bisa terselesaikan.


Keputusan pembatalan pertemuan ini diambil sehari setelah ulama Muslim Mesir Ahmed al-Tayeb, kepala Al-Azhar juga menolak untuk bertemu dengan Pence.

Deklarasi Trump pada Rabu bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel menimbulkan kemarahan di negara-negara muslim dan juga memicu kritik dari sekutu-sekutu AS. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER