Bela Palestina, Erdogan Sebut Israel Negara Teroris

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Senin, 11 Des 2017 05:47 WIB
Perang mulut dan saling sindir terjadi antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan PM Israel Benjamin Netanyahu. Erdogan membela Palestina dan sindir Israel.
Perang mulut dan saling sindir terjadi antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan PM Israel Benjamin Netanyahu. Erdogan membela Palestina dan sindir Israel. (Foto: AFP PHOTO / ADEM ALTAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai negara teroris pada Minggu (10/12). Selain itu dia juga bersumpah akan menggunakan segala cara untuk memerangi pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibukota Israel.

"Palestina adalah korban yang tak berdosa. Sedangkan Israel adalah negara teroris, ya, teroris!" kata Erdogan dalam pidatonya di pusat kota Sivas dikutip dari AFP.

"Kami tidak akan menelantarkan Yerusalem dalam belas kasihan negara yang membunuh banyak anak-anak."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Erdogan mengungkapkan data bahwa ada anak laki-laki Palestina berusia 14 tahun dari Hebron diseret oleh tentara Israel.

Mendengar cercaan Erdogan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memukul balik ucapan Erdogan. Netanyahu menyebut Erdogan sebagai sebagai pemimpin yang membom penduduk desa Kurdi dan mendukung teroris.

"Saya tidak terbiasa menerima ceramah tentang moralitas dari pemimpin yang membom penuduk desa Kurdi di negara asalnya, Turki, yang memenjarakan wartawan, yang membantu Iran menghindari sanksi internasional, membantu teroris, termasuk di Gaza, membunuh orang-orang yang tak bersalah," kata Netanyahu saat konferensi pers bersama Presiden Perancis Emmanuel Macron.

"Itu bukan orang yang pantas mengajari kita." (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER