Pejabat FBI Sempat Sebut Clinton 'Harus Menang' Pilpres

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 13 Des 2017 15:22 WIB
Seorang pejabat senior FBI sempat menyebut Hillary Clinton harus memenangkan pilpres AS 2016 karena khawatir lembaganya bakal dipolitisasi jika Trump menang.
Pejabat senior FBI dikabarkan mengharapkan Hillary Clinton menang dalam Pilpres 2016 karena khawatir Donald Trump bakal mempolitisasi lembaga intelijen itu. (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang pejabat senior Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat, Peters Strzok, dilaporkan sempat mengatakan kepada seorang rekannya bahwa Hillary Clinton harus memenangkan pemilihan umum presiden 2016 lalu.

New York Times melaporkan, Strzok menuliskan pesan kepada pengacara FBI, Lisa Page, bahwa Clinton “harus menang” pemilu karena ada kekhawatiran jika Trump menjadi presiden, pemerintahannya akan melakukan politisasi terhadap FBI.

Pesan ini kemudian diselidiki oleh Inspektur Jenderal Kementerian Kehakiman, Michael Horowitz, dalam rangkaian investigasi kasus penggunaan jaringan surat elektronik pribadi Clinton saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada pemerintahan Barack Obama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebagai pejabat senior FBI, Strzok terlibat dalam penyelidikan surel Clinton tersebut, juga investigasi dugaan campur tangan Rusia dalam kemenangan Donald Trump pada pemilu tahun lalu.

Strzok diberhentikan dari tim penyelidik kasus Rusia setelah sejumlah media merilis berita yang mengindikasikan bahwa pejabat FBI itu menghina Trump dan mendukung Clinton.

Belakangan ini, Partai Republik, termasuk Trump, semakin gencar menyerang dan mempertanyakan kredibilitas tim FBI yang dipimpin oleh Robert Mueller dalam menyelidiki dugaan intervensi Rusia pada pemilu AS tersebut.

Namun hingga kini, Reuters belum mendapatkan konfirmasi baik dari FBI, Komite Nasional Partai Republik, dan Gedung Putih.

Sementara itu, Peter Strzok dan Lisa Page juga belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan.
(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER