Korsel Tawarkan Perundingan Tingkat Tinggi dengan Korut

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 02 Jan 2018 17:31 WIB
Korsel menawarkan perundingan tingkat tinggi dengan Korut pada 9 Januari mendatang, setelah Kim Jong-un menyerukan perbaikan relasi antara kedua negara.
Menteri Unifikasi Korsel, Cho Myoung-Gyon, mengatakan bahwa negaranya siap berdialog dengan Korut. (AFP Photo/Jung Yeon-Je)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Selatan menawarkan perundingan tingkat tinggi dengan pemerintah Korea Utara pada 9 Januari mendatang, setelah Kim Jong-un menyerukan perbaikan relasi antara kedua negara.

"Korsel kembali mengutarakan keinginan kami untuk mengadakan perundingan dengan Korut kapan pun, dengan waktu dan bentuk apa pun," ujar Menteri Unifikasi Korsel, Cho Myoung-Gyon, sebagaimana dikutip AFP, Selasa (2/1).

Pernyataan ini dilontarkan untuk menyambut pidato awal tahun Kim Jong-un yang menyiratkan keinginan untuk berdialog dan berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin di Korsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harap Korsel dan Korut dapat duduk berhadapan dan mendiskusikan partisipasi delegasi Korut dalam Olimpiade di Pyeongchang, juga isu lain yang menjadi kepentinhgan bersama untuk memperkuat hubungan antar-Korea," ucap Cho.
Tawaran ini disampaikan tak lama setelah Presiden Korsel, Moon Jae-in, menyatakan kemungkinan untuk menggelar dialog dengan Korut.

Sejak naik takhta pada tahun lalu, Moon memang menempatkan perbaikan hubungan dengan Korut dalam daftar teratas agenda politiknya.

Sebelumnya, ia sudah menawarkan dialog serupa, tapi Korut tak menanggapinya hingga melewati tenggat waktu.
Nada positif dari para pemimpin ini dianggap sebagai pertanda baik untuk melanjutkan perundingan tingkat tinggi kedua negara yang terakhir kali dihelat pada 2015 lalu.

Meski mengawali tahun ini dengan nada positif kepada Korsel, Kim tetap menyatakan bahwa dia siap menekan "tombol nuklir" jika AS tetap mengancam negaranya.

[Gambas:Video CNN]

Sejumlah pakar pun memandang pidato Kim jelas merupakan upaya untuk menjauhkan Korsel dari sekutu utamanya, AS , yang tengah memimpin kampanye internasional untuk menekan Korut melalui sanksi.

Ketika dimintai komentarnya soal pidato Kim, Presiden Donald Trump hanya mengatakan "kita lihat saja, kita lihat saja," seraya melenggang ke pesta perayaan tahun baru di resornya di Mar-a-Lago, Florida. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER