RI Harap Komunikasi Korut-Korsel Berlanjut ke Dialog Damai

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jan 2018 19:05 WIB
Pemerintah melalui Kemlu RI menyatakan beraharap dibukanya kembali jalur komunikasi antara Korut dan Korsel bisa berlanjut ke dialog damai.
Ilustrasi tentara Korut dan Kosel bertemu di perbatasan. (AFP PHOTO/KOREA POOL)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia melalu Kementerian Luar Negeri menyatakan berharap dibukanya kembali jalur komunikasi langsung antara Korea Utara dan Korea Selatan bisa turut membawa perundingan damai kedua negara berlanjut.

Jalur komunikasi langsung Korut dan Korsel terputus selama dua tahun terakhir, di tengah peningkatan ketegangan antara kedua negara. Jalur itu kembali dibuka belum lama ini, setelah Kim Jong-un menawarkan dialog dan mengangkat kemungkinan untuk berpartisipasi di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang.

“Meski sampai saat ini kita belum tahu apa yang dibahas mereka [Korut-Korsel], tapi dengan adanya komunikasi langsung ini diharapkan ke depannya bisa terbuka untuk dialog damai antara kedua Korea,” ujar juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis (4/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dalam setiap permasalahan, komunikasi itu yang penting dan utama, termasuk dalam upaya menciptakan perdamaian. Pembukaan jalur komunikasi ini pun menjadi satu langkah yang tentunya RI sambut baik dan positif.”

Pada Rabu, tepat 15.30 waktu setempat, Korsel menelepon Korut melalui jalur komunikasi yang terletak di Panmujon, daerah perbatasan kedua negara itu. Petugas dari kedua belah pihak akhirnya berbincang selama 20 menit hingga 15.50. 
Kedua petugas "memeriksa masalah teknis dari jalur komunikasi" setelah dua tahun tak berfungsi. Kementerian Unifikasi Korsel menyatakan pihak Korut menelepon balik beberapa jam kemudian untuk memastikan komunikasi berjalan lancar.

Hingga kini belum ada penjelasan pasti mengenai rincian pembicaraan tersebut. Namun, seorang juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel memastikan bahwa isu Olimpiade Musim Dingin tak disinggung.

Sebelumnya, seorang pejabat Korut mengatakan bahwa salah satu alasan pembukaan jalur komunikasi itu adalah untuk membicarakan rencana partisipasi Korut dalam Olimpiade Musim Dingin yang akan digelar pada Februari ini di Korsel.
Seoul menyambut baik niat Pyongyang untuk memperbaiki hubungan ini. Presiden Moon Jae-in melalui juru bicaranya juga mengatakan rencana ini sebagai perkembangan signifikan terhadap unifikasi kedua negara.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER